Logam
Laporan Kajian Potensi REE Dalam Tailing Timah Menggunakan Metoda Remote Sensing Di Pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung
Daerah kajian meliputi seluruh daratan Pulau Bangka yang secara administratif terdiri dari wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Tengah, provinsi Bangka Belitung. Luas daratan Pulau Bangka mencapai sekitar 11.693.54 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 796.000 jiwa.
Pulau Bangka dikenal sebagai salah satu pulau penghasil utama timah dunia hingga sekarang ini. Kegiatan penambangan timah telah dimulai semenjak masa pendudukan Belanda tahun 1800-an. Tidak heran jika banyak bekas-bekas penambangan timah aluvial yang masih menyebar di pulau ini.
Sejauh ini, kegiatan penambangan bijih timah di daratan dan perairan (laut) yang dilakukan oleh pemilik IUP dan khususnya PT. Timah Tbk. hanya berupa endapan bijih timah sekunder/placer. Diperkirakan produksi keseluruhan mencapai hampir 100 ribu ton pertahun dimana 40% diantaranya berasal dari hasil penambangan yang dilakukan oleh PT. Timah, Tbk. Para penambang di darat umumnya menambang timah tipe placer.
Secara geologi, Pulau Bangka tersusun dari batuan granit, metasedimen dan alluvial. Begitu luasnya hamparan aluvial dipuali ini sehingga singkapan batuan granit yang ditafsirkan sebagai pembawa mineralisasi timah hanya terbatas di sejumlah lokasi tertentu. Potensi timah plaser dinilai masih berlimpah di pulau ini yang tercermin dari penyebaran aluvial yang sangat luas.
Pulau Bangka dikenal sebagai salah satu pulau penghasil utama timah dunia hingga sekarang ini. Kegiatan penambangan timah telah dimulai semenjak masa pendudukan Belanda tahun 1800-an. Tidak heran jika banyak bekas-bekas penambangan timah aluvial yang masih menyebar di pulau ini.
Sejauh ini, kegiatan penambangan bijih timah di daratan dan perairan (laut) yang dilakukan oleh pemilik IUP dan khususnya PT. Timah Tbk. hanya berupa endapan bijih timah sekunder/placer. Diperkirakan produksi keseluruhan mencapai hampir 100 ribu ton pertahun dimana 40% diantaranya berasal dari hasil penambangan yang dilakukan oleh PT. Timah, Tbk. Para penambang di darat umumnya menambang timah tipe placer.
Secara geologi, Pulau Bangka tersusun dari batuan granit, metasedimen dan alluvial. Begitu luasnya hamparan aluvial dipuali ini sehingga singkapan batuan granit yang ditafsirkan sebagai pembawa mineralisasi timah hanya terbatas di sejumlah lokasi tertentu. Potensi timah plaser dinilai masih berlimpah di pulau ini yang tercermin dari penyebaran aluvial yang sangat luas.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2014 - 7
PMB LGLA201407
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2014 - 7
PMB LGLA2014071
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2014 - 7
PMB LGLA2014072
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2014 - 7
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Geologi., 2014
- Deskripsi Fisik
-
81 Halaman, Hardcover Kuning, Berwarna, Tanpa Peta
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
553.21 KIS l
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah