Penelitian Pengeboran Mineral Ikutan Dan Unsur Tanah Jarang di Lokasi Bekas Tambang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat
Penelitian pengeboran mineral ikutan dan unsur tanah jarang di lokasi bekas tambang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat dilakukan di wilayah bekas tambang emas rakyat di daerah Lima - Lima Kecamatan Mandor, Dusun Lonjengan 1 dan Dusun Lonjengan 2 Desa Sepahat, Kecamatan Menjalin. Secara geografis koordinat diantara 109 derajat 10' 58,25" - 109 derajat 33' 49,48" Bujur Timur dan 0derajat 14' 43,84" - 0derajat 41' 58,48" LIntang Utara.
Berdasarkan hasil analisis mineral butir conto konsetrat dulang baik hasil pengeboran tailing maupun konsetrat endapan aluvial dan conto konsetrat tailing dari pengkonsentrasian emas, menunjukan penyebaran mineral beragam dan tidak merata baik secara horizontal maupun vertikal, dominan mineral kuarsa dan ilmenit sedangkan zirkon terindentifikasi trace di setiap lubang bor.
Emas merupakan mineral utama dan teridentifikasi di dua lubang bor yaitu MD01A/TL 1 butir VFC (Very Fine Colour) yang setara dengan 0.026mg pada interval kedalaman 7-8m dan di MD02B/TL 1 butir VVFC (Very Very Fine Colour) setara dengan 0,005 mg pada interval kedalaman 3-4m.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LF 2014 - 2
PMB KVLF201402
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LF 2014 - 2
PMB KVLF2014021
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LF 2014 - 2