Penyelidikan Polarisasi terimbas (IP) dan Magnet adalah salah satu program Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam,Mineral Industri,Batubara dan Gambut,Direktorat Sumberdaya Mineral,tahun anggaran 1995/1996,kode proyek nomor 07.1.01.440222.20.06.002.Dilaksanakan berdasarkan kerjasama teknik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Jepang.Pihak Republik Indonesia dilaksanakan oleh Age…
salah satu kegiatan proyek eksplorasi bahan-bahan galian industri dan batubara(kode proyek 440193) pada akhir Pelita IV dalah mengadakan penyelidikan pendahuluan endapan batubara di daerahbukit tigpuluh bagian selatan,yaitu sekitar daerah tungkal ulu,provinsi jambi.
Kemungkinan penyebaran daerah endapan lahar ini bisa terjadi didaerah sekitar Bandung dan Cimahi, apabila banyak endapan bahan-bahan piro klastika (bahan-bahan hasl letusan berupan bom, lapili, pasir gunungapi, dan abu gunungapi) yang baru,jika terbawa air hujan ke bawah.
Kabupaten Aceh Besar termasuk ke dalam Jalur Metalogeni Aceh – Toba, yang terdapat beberapa deposit mineral logam seperti Miwah, Beutong dan Woyla. Penyelidikan dan eksplorasi mineral logam terdahulu di Kabupaten Aceh Besar dilakukan oleh PT Kutaraja Tembaga Raya (PT. KTR, 1998) yang menyebutkan adanya indikasi endapan logam mulia dan logam dasar dengan kadar Au berkisar
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk dalam kecamatan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Bagian timur Pulau Jawa ini merupakan bagian dari jalur metallogeny Sunda-Banda yang termasuk sabuk porfiry Cu-Au kelas dunia. Litologi daerah penyelidikan dari yang tua hingga muda adalah: satuan lava andesit, satuan diorite, dan satuan alluvium. I…
Setidak-tidaknya semenjak 1786, aktivitas Merapi dicirikan oleh dikeluarkannya secara berturut-turut kubah-kubah lava yang diikuti oleh aliran-aliran blok & abu ("block & ash flows"). dan sejak sekitar 30 tahun yang lalu, kubah-kubah tersebut terletak sedikit di sebelah barat puncak dalam kedudukan yang mudah runtuh.
Laporan penghitungan volum sisa endapan ladu didalam anak2 sungai T. Unda dan T. Buhu ( dilakukan sedjak tgl. 23 s/d tgl. 30 Djuni 1969), beserta gradien anak sungai. Penghitungan volum sisa endapan ladu telah ditetapkan titik², ditempat mana dibuat penampang2 melintang.
G. Wurlali dipulau Damar dalam tahun 1964 masih bekerdja. Kegiatan volkanikanja terbatas pada hembusan2 kuat dari fumarola nja, hingga marupakan "blazer". Endapan belerangnja patut dihasilkan setjara sederhana oleh rakjat setempat. eadjak k.l. 51 tahun jang lalu (sadjak tahun 1913 habis digali) ternjata terdapat andapan2 baru