Data yang digunakan dalam kuliah lapangan ini berupa data sintetik untuk menguji nilai error minimum dan diproses dengan menggunakan program matlab.
Erupsi Gunung Sinabung tahun 2013 menarik untuk dikaji terkait mekanisme dalamnya meliuti distribusi hiposenter dan mekanisme fokus. Salah satu cara untuk mengetahui mekanisme tersebut yaitu menganalisis gempa vulkano-tektonik (VT) yang terjadi.
Gunung Lokon merupakan salah satu gunungapi aktif yang cukup berbahaya di Sulawesi Utara. Hunung Lokon termasuk gunungapi tipe strato dengan memiliki Kawah Tompaluan. Pemantauan kegempaan dilakukan secara terus menerus dengan tiga stasiun seismometer, direkam secara analog dan digital.
Pengamatan aktivitas seismik bumi menuntut ketepatan dan keahlian yang tinggi dari seorang pengamat. Pengamatan seperti picking dan penentuan lebar jendela yang sangat bergantung pada subjektivitas pengamat ini sangat sulit diterapkan pada sinyal gempa vulkanik, karena umumnya onset sinyal sering kali sulit terlihat.