Dalam rangka pelaksanaan rencana kerja Bagian Proyek PETAPI, triwulan II tahun 1966/1967, Sdr. Sobana, Sdr. Sadjiman bersama pe ulis ditugaskan ke G. Sangeangapi di P. Sangeang (Sumbawa). Tugas itu ialah memeriksa dan pengukuran topografi disekitar gunungapi tersebut diatos.
Pemetaan topografi puntjak G. Sanguang Api jang dilakukan oleh Sdr. Samud dalam tahun 1967, meliputi kawah kegiatan tahun 1964/1965 di Doro Api, ditambah daerah sekitar kawah parasit lama pada pelana Dewa mBoko. Adapun ketinggian serta letakanja kawah ini, didapat dengan mengikatkannja pada sebuah titik di Sari Buntu pada pantai Selatan pulau Sangeang, jang dapat dianggap sebagai titik nol (por…
Kegiatan magna G.Sangeang Api telah berachirkkira2 perteng bulan Djuli 1965. Kegiatan tersebut sebagian besar bersifat efusiva dengan aliran lava jang terdiri disekitar Mamba Mila. Karena tidak tertimbunnja tjukup banjak endapan abu letus: disekitar lubang2 kegiatannja, lahar dimusim hudjan 1964 t terdjadi
Kegiatan G. Sangeangapi dimulai pada tanggal 29 Djanuari 1964 dengan terdjadinja letusan2 jang melempar-lemparkan bom2 dari kawah Doro Api. Fasa pertama ini kemudian disusul oleh Fasa kedua dengan muntjulnja aliran lava kira2 pada tanggal 15 Djuli 1964 dari kawah Berano. Aliran tersebut mengisi lapangan Mamba Mila disebelah timur laut, didalam kaldera lama. Hingga laporan ini ditulis, kegiatan …
Gunung Sangeang merupakan dua buah kerutjut gunungapi, jang terdjadi didalam sebuah kaldera tua, jang pinggiranja masih tampak sebelah barat dan utara. Peristiwa letusan katastrofaal pembentukan kaldera tersebut telah lama sekali terdjadi, sehingga tidak pernah disaksikan oleh manusia. Setelah itu terdjadi lagi kegiatan2 baru jang sifatnja membangun kembali gunung jang terpant jung karena seba…
Gunung Sangeang Api merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Kegiatan letusannya dimulai pada tahun 1512, terakhir letusan terjadi tahun 1985, pada umumnya tipe letusan adalah eksplosif yaitu suatu letusan yang disertai tekanan gas yang kuat.