Pada Pelita V. tahun anggaran 1990 - 1991, proyek pengamatan / pengawasan dan pemetaan geologi gunungapi., telah merampungkan/ memetakan geologi daerah gunungapi Sorik Marapi Padang Sidempuan secara tematik dengan menggunakan peta berskala 1:40.000
G-Borak Marapi terdapat di daerah Lecamatan Kotanopan dan Napal. di Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatra Utara. Dalam sejarah kegiatannya 8.Sorik Marapa pernah meletus dalam tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917, 1970 dan 1986. Jenis akibat Letusannya Letusannya, adalah preatik. Tidak terdapat korban tetapi dari lahar hujan pada tahun 1892 lk. 180 orang tewas.
G. Sorik Marapi terdapat di daerah Kecamatan Kotanopan, Ka bupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatra Utara. Dalam sejarah kegiatannya, G. Sorik Marapi pernah meletus dalam tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917, 1970 dan 1986. Jenis kegiatannya adalah letusan preatik. Korban manusia akibat letusannya tidak ada. Dalam tahun 1892 pernah terjadi korban sebanyak 180 orang, meninggal akibat lahar hujan.
G. Sorik Marapi adalah gunungapi strato dengan danau kawah. Pusat kegiatan waktu sekarang terdapat di Kw. Utama (Kw. Puncak). DIameter kawah Ik. 650 - 530 m, dengan kedalaman antara 75 - 130m.
G. Sorik Marapi ini adalah gunungapi tipe A. Daerah Batak Mandailing, Kampung Sibanggor Tonga, Kotanopan, Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
G. Sorikmarapi merupakan salah satu gunungapi aktif (tipe A) yang terletak di Kecamatan Kotanopan, Kabupa- ten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Tinggi puncaknya 2145 m di atas muka laut. Dalam sejarah kegiatannya, telah meletus pada tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917 dan 1970.
Maksud dan tujuan pemeriksaan kawah adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan topografi, kegiatan dan lain-lain, dibandingkan dengan pemeriksaan sebelumnya.
peninjauan lokasi pos Gunungapi sehubungan dengan adanya rencana pembangunan Pos Gunungapi di daerah Sumatra Utara dan Sumatra Selatan, dilakukan oleh penulis dari tanggal 23 September sampai 18 Oktober 1981, atas biaya dari Proyek P3GV anggaran th. 1981/1982.
Pada 18 Juli 1980, penulis dan Sdr. Aidil berangkat menuju Bukittinggi untuk bergabung dengan Sdr. Bustamam dan Sdr. Musbar, masing - masing dengan SPPD No. 702/P/1980, No. 703/P/1980, No. 704/P/ 1980 dan No. 705/P/1980. Kami ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan puncak G. Kerinci, G. Talang, G. Marapi, dan G. Sorik Marapi.
Peta daerah bahaya ditentukan berdasarkan penelitian lapangan laporan- laporan sebelumnya. Naskah referat Gunung Sorik Marapi oleh Adnawidjaja yang telah selesai dibuat pada tanggal 14 September 1970 telah memperkirakan batas - batas daerah bahayanya, berdasarkan peta topografi dan tiga laporan sebelumnya.