pekerjaan yang dilakukan penulis yang dibantu oelh Sdr. Samud adalah pembuatan penampang melintang sepanjang sungai-sungai yang hulunya berasal dari sekiatar puncak Gunung Tangkuban Perahu.
Sesuai dengan rentjana penulis, seperti diuraikan dalan karangannja jang lalu berdjudul "G. Tangkuban Perahu. Riwajat letusan dan bahaja-nja berdasarkan Peta dan Pustaka, sela ma bulan Agustus 1969, telah dilakukan penelitian dilapangan sekitar G. Tangkuban Perahu jang dewasa ini sedang menundjukkan gedjala kenaikan kegiatan magmanja.
Indonesia merupakan negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke terdapat beribu-ribu pulau dan mempunyai 129 gunung api yang tersebar mulai dari ujung pulau Sumatera, pulau Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Maluku dan pulau yang berada di perairan Banda.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas gempa tektonik lokal yang terjadi di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan melihat keterkaitannya dengan aktivitas gunung tersebut. Di daerah penelitian terdapat jalur sesar yang melintas di atas kawah-kawah Gunung Tangkuban Parahu. Jalur sesar tersebut kemungkinan masih aktif serta terkait dengan zona-zona sesar di Jawa Barat.
Gunungapi Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunungapi aktif yang terletak di Jawa Barat. Sampai pada saat ini, masih terekam aktivitas kegempaan di bawah gunungapi tersebut. Kegempaan tersebut tentunya harus diantisipasi dengan baik, meningat gunungapi ini berada di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.