Kemungkinan penyebaran daerah endapan lahar ini bisa terjadi didaerah sekitar Bandung dan Cimahi, apabila banyak endapan bahan-bahan piro klastika (bahan-bahan hasl letusan berupan bom, lapili, pasir gunungapi, dan abu gunungapi) yang baru,jika terbawa air hujan ke bawah.
Atas permintaan Dinas Bencana Alam Direktorat Sungai dan Rawa, penulis bersama Saudara Ato Djuhara dibaah pimpinan sdr. I. Surjo, ditugaskan oleh Kepala Dinas Vulkanologi Direktorat Geologi Bandung, Ke. G. Kelut dan sekitarnya di Kediri Djatim.
Skripsi ini ditulis beradasarkan pekerjaan lapangan disekitar daerah bahaya lahar dingin disebelah tangara dari G. Semeru. Gunung ini mempunyai tipe vulkaan dan merupakan puncak tertinggi diseluruh pulau Jawa.
G. Semeru sampai saat ini masih terus berkeja aktif sehingga membahayakan penduduk yang bertempat tinggal disekitarnya. Dalam hal ini bahaya G. Semeru dibagi dalam dua macam: a. Bahaya Primer (langsung); yakni bahaya letusan (erupsi) dan awan panas (nuee ardente) b. Bahaya sekunder (tidak langsung); yakni bahaya yang timbul sesudah terjadinya letusan, yaitu banjir lahar yang mengangkut bahan-…
Skripsi utama ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang penulis lakukan sendiri dari tanggal 24 Agustus s/d 19 Oktober 1964. Skirpsi mana harus dibuat dalam semester ke VI, kurikulum akademi geologi dan pertambangan, dan merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian terakhir pada akademi geologi dan pertambangan di Bandung.
Banjir lahar di daerah G. Sermora pada tanggal 20 September 1978 terjadi akibat turun hujan torus nemoras solana 4 (empat) hari, so-Jak tanggal 19 September 1978. Kejadian tersebut dimuat dalam surat Kabar SIHAR HARAPAN pada tanggal 27 September dan Harian KOMPAS pa da tanggal 28 September 1978, bahwa Besuksat-K. Hujur dan K. Láp-rak dilalui oleh banjir tersebut.
Komplek Gunungapi Ijen merupakan gunungapi strato yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, dengan karakteristik yang khas berbeda dari gunungapi lainnya di Indonesia. Komplek Ijen adalah suatu komplek gunungapi yang terdiri dari beberapa gunungapi yang tumbuh di sekitar dinding kaldera dan di dalam kaldera ljen Tua. Kawah Ijen adalah salah satu gunungapi yang sampai saat ini masih aktif yang tu…
A additional complexity of volcanic activity is the need to place it in a human context in order to avoid volcanic disaster. Photo-interpretation of the existing aerial photographs at 1: 50,000 scale dating from 1982 has been undertaken to greatly Increase the efficiency of the volcanic hazards survey at Semeru vulcano. This photo-interpretation map has been checked in the field, and a geomorph…
The shape of the Agung-volcano - as a "rain-catcher" itself - showed how regularly the rains were pouring down in the surroundings of its summit depending upon the wind direction. Initially the wind was blowing from the East, then it gradually changed into a mix-direction before it kept its steady direction from the West. Owing to the topography of the volcano the first lahars set into motion b…
Most of the Earths mountains, valley and plains have been slowly sculpted by uplift and erosion ever that last million years, and these, in turn, have formed from other landscape long vanished. Volcanoes though, operate on a different time scale.