Seimogologi gunungapi adalah ilmu tentang sinyal gempa/seismik yang berasal dari gunung dan terkait dengan aktivitas gunung, baik tentang asal-usul sinyal, distribusi spasial temporal, hubungannya dengan proses vulkanik dan menggunakannya sebagai alat untuk menyelidiki struktur dalam gunungapi serta untuk memprediksi letusan gunung.
Gunungapi Gamalama adalah sebuah gunung strato volcano yang terletak pada zona penujaman miring ke timur dengan sudut yang kecil sehingga vulkanisme sangat aktif. Penyelidikan ini menggunakan GAD Method (Geiger's method with Adaptive Damping), hasil yang diperoleh berupa hiposenter gempa bumi di dalam tubuh gunungapi.
Pada Juni - Juli 1998 terjadi peningkatan aktifitas kegempaan di G. Papandayan, rata-rata terekam 4 gempa vulkanik per hari. Selama periode peningkatan tersebut sebanyak 7 stasiun perekam gempa digital disebar sekitar G. Papandayan. Sebanyak 60 gempa vulkanik dapat di tentukan lokasi sumber gempanya menggunakan metode Geiger.
Gunungapi Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunungapi aktif yang terletak di Jawa Barat. Sampai pada saat ini, masih terekam aktivitas kegempaan di bawah gunungapi tersebut. Kegempaan tersebut tentunya harus diantisipasi dengan baik, meningat gunungapi ini berada di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang.
Aktivitas seismik Gunung Lokom menarik untuk dipelajari. Analisa aktivitas vulkanik ini dilakukan dengan menentukan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) pada bulan AGustus s.d. September 2014. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan distribusi hiposenter gempa tipe VA dan tipe VB yang terjadi.
Salah satu metode geofisika yang digunakan dalam pemantauan kegiatan gunungapi adalah metode seismik, yaitu dengan cara memantau kegiatan seismik atau kegempaan gunungapi secara terus menerus, baik sebelum letusan, pada saat letusan, maupun setelah letusan.