Letusan G. Ili Boleng pada tanggal 13 Juni 1975 yang lebih dahsyat jika dibandingkan dengan letusan yang pernah terjadi pada tanggal 21 dan 31 maret 1975.
Dalam rangka palaksanaan rencana kerja Seksi Penelitian dan Pemetaan Gunungapi triwulan I tahun 1975/1976 Sdr. Sajiman bersa-ma penulis ditugaskan ke G. Ili Boleng (+1659 m) di P. Adonara, untuk mengadakan penelitian gunung ini. Pekerjaan ini dilaksanakan juga sehubungan dengan telegram Sdr. Bupati K.D.H. Tk. II Flores Timur, karena peningkatan kegiatan gunungapi tersebut sejak bulan Nopember 1…
Ile Boleng tinggi 1659 M dalam daftar gunung2 berapi dari Indonesia No. 106, termasuk gunung berapi type A jang berarti bahwa dalam zaman historis pernah mengadakan erupsi effusip dan ber-dasarkan susunannja adalah sebuah gunung berapi berlapis-lapis (Strato-vulkaan). Menurut perbandingan, bagian2 aliran lavanja lebih banjak dari bagian2 lapisan bahan2 efflatanja jang merupakan brekei vulkanis …
Efek yang luas dari gejala gunung api adalah panasbumi yang menghasilkan air mineral. Air mineral ini dapat di analisis untuk diketahui jenisnya, kandungannya, serta hubungannya dengan aktivitas gunungapi tersebut.