Deformasi tubuh gunungapi merupakan gejala perubahan di permukaan gunungapi. Gejala ini juga berhubungan erat dengan kegiatan magma, dicerminkan dan diidentifikasikan sebagai perubahan tekanan di dalam tubuh gunungapi yang disebabkan oleh tekanan/gerakan magma di bawah permukaan.
Gunungapi Papandayan merupakan salah satu gunungapi aktif yang terdapat di Indonesia. Gunungapi ini terletak paling selatan dari deretan gunungapi Priangan Selatan, Jawa Barat. Gunungapi Papandayan termasuk gunungapi strato, berbentuk kerucut terpancung, dibangun oleh pergantian pelapisan leleran/aliran lava dan aliran bahan lepas.
Ada beberapa metode pengamatan aktivitas gunungapi yang telah diaplikasikan sekarang ini yaitu : metode seismik, metode visual, metode deformasi, metode kimia gas, metode termal, metode gaya berat, metoda geomagnetik dan metode penginderaan jauh. Metode-metode ini dapat di implementasikan secara periodik dalam selang waktu tertentu maupun secara kontinyu.
Deformasi pada tubuh gunungapi yang disebabkan oleh kegiatan magma yang berada dibawahnya. Hal ini diasumsikan berbentuk bola didalam media semi elastik yang menekan kesegala arah sehingga mampu mendorong tubuh gunungpi. Deformasi pada tubuh gunungapi biasanya terjadi sebelum letusan (inflasi) atau setelah letusan (deflasi).