Hasil kegiatan monitoring sumur ME-2, Mataloko di lakukan berdasarkan Metode penyelidikan berikut ini. Geologi sumur MT-2 secara garis besar terdiri dari : Breksi tufa terubah (kedalaman 0-16 meter), andesit piroksen terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terubah (kedalaman 16-106 meter), breksi tufa berselang• seling dengan andesit hornble…
Dari data rata-rata yang diambil sejak tanggal 25 September s.d 10 Oktober 1989 dapat disimpulkan sebagai berikut: pada tekanan kepala sumur (WHP = 6kg/cm2), pada tekanan kepala sumur (WHP = 4kg/cm2).
Kehadiran struktur geologi pada sumur pemboran panas bumi dapat ditafsirkan dari ciri struktur seperti sifat flsik .batuan (milonitisasi/ breksiasi), adanya zona rekahan yang ditapsirkan dari •-data hilang sirkulasi (total/ partial loss) dan terjadinya "drilling break". Dari data-data selama proses pemboran sumur MT - 2 trayek …
Geologi suinur MT-2_ secara garis besar terdiri dari: Breksi tufa terubah (kedalaman 0-16 meter), andesit piroksen terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terubah (kedalaman 16-106 meter), breksi tufa berselang - seling dengan andesit hornblende dan tufa terubah (kedalaman 106-182 meter). Secara keseluruhan batuan bersifat mudah lengket (sticky c…
Pada monitoring tahap kelima ini yang •~ilakukan dal~ bulan Oktober akhir dan Nopember awal 2002, telah dilakukan pengukuran tekarian kepala sumur (TKS), dan temperatur pada bleeding line di sumur panas bumi MT-2, Mataloko. Data. TKS menunjukkan kisaran 2,45 - 2,5 barg dalam '~ondisi bleeding dengan temperatur terukur pada bleeding li…
Dari hasil analisis megaskopis 59 contoh serbuk bor, Sumur MT-2 trayek selubung 10" dan 8:" Lapangan Panasbumi -Mataloko, Flores, NTT dapat disimpulkan sbb: Lapisan batuan/ litologi Sumur MT-2, terdiri dari breksi tufa terubah, andesit piroksen terubah, andesit hornblende terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terub…
Secara administrasi lokasi penyelidikan terfetak di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penyelidikan dilakukan dengan pemetaan geologi sekala 1: 25.000, pemercontoan sumur uji dan tebing singkapan. Analisis laboratorium yang dilakukan yakni kimia (major elements), berat jenis, petrografi, XRD, raman spectroscopy dan kapasitas tuk…