Hasil kegiatan monitoring sumur ME-2, Mataloko di lakukan berdasarkan Metode penyelidikan berikut ini. Geologi sumur MT-2 secara garis besar terdiri dari : Breksi tufa terubah (kedalaman 0-16 meter), andesit piroksen terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terubah (kedalaman 16-106 meter), breksi tufa berselang• seling dengan andesit hornble…
Kehadiran struktur geologi pada sumur pemboran panas bumi dapat ditafsirkan dari ciri struktur seperti sifat flsik .batuan (milonitisasi/ breksiasi), adanya zona rekahan yang ditapsirkan dari •-data hilang sirkulasi (total/ partial loss) dan terjadinya "drilling break". Dari data-data selama proses pemboran sumur MT - 2 trayek …
Geologi suinur MT-2_ secara garis besar terdiri dari: Breksi tufa terubah (kedalaman 0-16 meter), andesit piroksen terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terubah (kedalaman 16-106 meter), breksi tufa berselang - seling dengan andesit hornblende dan tufa terubah (kedalaman 106-182 meter). Secara keseluruhan batuan bersifat mudah lengket (sticky c…
Pada monitoring tahap kelima ini yang •~ilakukan dal~ bulan Oktober akhir dan Nopember awal 2002, telah dilakukan pengukuran tekarian kepala sumur (TKS), dan temperatur pada bleeding line di sumur panas bumi MT-2, Mataloko. Data. TKS menunjukkan kisaran 2,45 - 2,5 barg dalam '~ondisi bleeding dengan temperatur terukur pada bleeding li…
Dari hasil analisis megaskopis 59 contoh serbuk bor, Sumur MT-2 trayek selubung 10" dan 8:" Lapangan Panasbumi -Mataloko, Flores, NTT dapat disimpulkan sbb: Lapisan batuan/ litologi Sumur MT-2, terdiri dari breksi tufa terubah, andesit piroksen terubah, andesit hornblende terubah dengan sisipan tipis breksi tufa terub…