Buku berjudul Gunung Api ; ilmu dan aplikasinya merupakan Kumpulan makalah ilmiah terpilih dan Kumpulan hasil wawancara terpilih dari beberapa media masa tentang kegunungapian. Makalah tersebut merupakan tulisan A.D. Wirakusumah yang diawali oleh ilmu-ilmu dasar geologi kegunungapian seperti metoda pemetaan geologi gunungapi yang disusun dalam bentuk Sandi Stratigrafi Indonesia, kemudian Geolog…
Sebaran batuan gunung api dan sedimen asal gunung api sangat luas, baik di Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur. Akan tetapi, terdapat permasalahan dalam batuan gunung api dan sedimen asal gunung api, salah satunya adalah jarang dijumpainya fosil indeks penunjuk umur dan lingkungan pengendapan.
Rasa ingin tahu dan dorongan untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya alam telah membuat manusa berusaha untuk memahami bumi, tempat ia tinggal dan berinteraksi social. Bagimanakah bentuk bumi ini ? apa isi perut bumi ini? Mengapa gunung Meletus? Mengapa terjadi gempa bumi? Sejumlah kecil pertanyaan itu muncul di benak manusia dari masa ke masa. Melalui buku ini menjelaskan secara runut cara …
Gunung Gede merupakan salah satu gunungapi tipe A yang masih aktif. Aktivitas letusan gerakhir Gunung Gede terjadi Maret 1957 berupa letusan dengan suara gemuruh disertai awan.
Sebagaimana telah diketahui, gunungapi terbentuk apabila magma telah menembus litosfera yang muncul dipermukaan bumi berupa leleran pijar, semburan hancuran pijar atau kedua-duanya menempuh permukaan yang dapat membentuk kubah di gunungapi.
Kegiatan permukaan G. Sorik Marapi berupa tembusan solfatara/fumarola di kawah puncaknya, kawah-kawah yang ada di lerengnya, seperti kawah Sibanggor Julu di lereng utara, kawah Siunik di lereng timur, dan kawah Sibanggor Tonga di lereng timur laut dekat pos pengamatan.
Gunung Lokon merupakan gunungapi tipe A yang meiliki dua puncak yaotu puncak Gunung Lokon dan Gunung Empung. Sesungguhnya Gunung Lokon dan Gunung Empung adalah gunungapi yang berdampingan dan berbagi waktu erupsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas gempa tektonik lokal yang terjadi di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan melihat keterkaitannya dengan aktivitas gunung tersebut. Di daerah penelitian terdapat jalur sesar yang melintas di atas kawah-kawah Gunung Tangkuban Parahu. Jalur sesar tersebut kemungkinan masih aktif serta terkait dengan zona-zona sesar di Jawa Barat.
Erupsi Gunung Sinabung tahun 2013 menarik untuk dikaji terkait mekanisme dalamnya meliuti distribusi hiposenter dan mekanisme fokus. Salah satu cara untuk mengetahui mekanisme tersebut yaitu menganalisis gempa vulkano-tektonik (VT) yang terjadi.
Penelitian ini untuk menganalisis aktivitas tektonik Gunung GUntur berdasarkan data rekaman seismik gempa. Dalam pengolahannya, penelitian ini menggunakan rekaman seismik gempa periode Januari - April 2011. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui frekuensi gempa yang terjadi selama empat bulan terhitung dari bulan Januari - April 2011 yaitu 125 gempa dengan magnitudo gempa sekitar 0,3…