Penyusunan laporan Gunung api Karangetang dibuat sebagai realisasi dari hasil Petrokimia Gas Gunung api. Penyelidikan ini dimulai pada tanggal 20 Desember 1996 sampai dengan 8 Januari 1997, sesuai dengan rencana Seksi Petrokimia dan Gas yang tercakup dalam Proyek Penyelidikan dan Pengamatan Gunung api Tahun Anggaran 1996/1997.
Pemantaun aktivitas gunungapi dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain metode seismik, thermal, kimia gas, dan deformasi. Salah satu metode yang cukup efektif, disamping metode seismik yang umum digunakan adalah metode deformasi yang berbasiskan pada pengukuran geodetik terhadap deformasi horizontal dan vertikal dari daeah gunungapi tersebut.