Selat Sunda terletak di zona transisi antara dua tipe subduksi yang berbeda : subduksi normal di sebelah selatan P. Jawa dan subduksi miring di sebelah barat P. Sumatera. Implikasi dari posisi tersebut, derah di sekitar Selat Sunda dipertimbangkan sebagai salah satu kunci untuk memahami proses-proses geodinamika yang sedang berlangsung di bagian barat kepulauan Indonesia.
Akibat dari akitifitasnya pergerakan sistem sesar Sumatera menimbulkan fenomena alam yang destruktif, yaitu terjadi gempa di sepanjang lintasannya. Sistem sesar Sumatera juga merupakan salah satu sistem geser aktif terbesar di dunia. Ini menyebabkan wilayah Pulau SUmatera menjadi wilayah potensial jika terjadi gempabumi di kemuaidan hari. Selain itu, banyaknya gunung api di Indonesia menjadika…