Pada 3 Januari 1990 telah diberangkatkan satu tim pemetaan gunungapi ke G.Awu, P. Sangir Besar, Kabupaten daerah bahaya Sangir Talaud, Propinsi Sulawesi Utara. Regu pemeta terdiri dari dua orang petugas yaitu S.Dirasutisna (No.SPPD 941/0441/3402/89) dan A.Martono (No-SPPD 942/0441/3402/89). Pekerjaan lapangan dilaksanakan selama 50 (lima puluh) hari termasuk perjalanan selama 6 hari.
Dalam laporan kerja lapangan ini masih menitik beratkan pada kegiatan pengadaan data informasi sebagai bahan untuk penyuluhan, terutama melakukan kegiatan pendataan kependudukan yang terletak didalam Daerah Bahaya dan Daerah Waspada G. Papandayan.
Pada pelita V. dalam tahun anggaran 1990/1991, Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunung api, Sub. Dit. Pemetaan Gunung api. Direktorat Vulkanologi, Bandung, telah melakukan pemetaan geologi gunung api Lokon dan sekitarnya, Kabupaten dengan menggunakan peta Minahasa. Provinsi Sulawesi Utara dasar/topografi dengan skala 1 : 50.000. Sedangkan lamanya penelitian dilakukan selama 40 hari, ya…
124/0441/3102/89 dilakukan pengamatan/pengawasan dan perbaikan jaringan pengamatan gempa serta peralatannya di G. Raung, Jawa Timur. Penugasan ini dibiayal oleh Bagian Proyek Peningkatan Geologi dan Sumberdaya Mineral, Proyek Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, tahun anggaran 1989/1990.
G. Sundoro (3136 m) terletak di Jawa Tengah, meliputi wilayah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Deberapa kaah terdapat di puncak gunungapi tersebut, suatu tanda bahsa kegiatannya sering bergeser dan dari ukuran kavsahnya dapat diduga bahsa letusan besar beberapa kali terjadi (Gb. 1). Bahkan jauh sebelum G. Sundoro yang ada sekarang terbentuk, letusan yang sangat besar pun pernah terjadi. Penul…
Metoda potensial diri digunakan untuk mengukur porbedaan poten-aial alam sepanjang permukaan tanah. Penggunaan metoda ini sederhana, praktin dan niabi murah. Penyelidikan potensial diri G. Guntur merupakan kelanjutan dari penyelidikan/pengukuran terdahulu. Pengukuran yang dilakukan membuat jalur pongukuran molalui G. Goulis-G. Parukuyan-G. Каbuyutan-G. Gunturloleran lava 1840 bagian tenggara …
Penyelidikan geokimia 0. Papandayan telah dikerjakan pada 15 Juli sampai dengan 29 Juli 1919, selama 15 hari, berdasarkan SPPD No.438/0441/3405/89dari Proyek Penyelidikan Gunungapi dan Panasbumi.
G, Marapi, G. Tandikat, G. Kerinci adalah termasuk dalam gunungapi yang pernah mengadakan letusan magmatik maupun yang praktik setelah tahun 1600 (tipe A). Kegiatan gunungapi tidak selalu menunjukan gejala yang tetap sepanjang sejarahnya. Maka pengamatan akan kegiatan gunung api perlu dilakukan secara sistematik, sehingga dapat diikuti perkembangan kegiatannya dengan baik.
Semenjak keluarnya lava G. Anyar 1898, G. Lamongan belum menunjukan lagi kegiatan yang menghawatirkan. Dilihat dari sejarah letusan G. Lamongan menunjukan aktivitasnya di puncak serta di lerengnya.
Surat perintah No. 3670/S/1976 tertanggal 30 Desember 1976 menitik beratkan untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan Anak Krakatau atau Gunung Sunter (Kusumadinata 1973).