Selama beberapa bulan, dalam majalah ini (1936,*) IV.h.l) saya dari kawah G. Slamet, telah membahas perubahan-perubahan letak G.Lamongan dan G.Semeru dan menunjukkan bahaya-bahaya yang akan mengancam daerah-daerah sekitarnya. Di dekat semua gunung-gunung ini telah tertimbun ratusan meter hasil-hasil erupsi, suatu pe munculan, yang segera bisa diamati didekat kebanyakan gunung- gunung berapi. Di…
Pada permulaan bulan Pebruari oleh pos pendjagaan D.G.B. di Kawah Idjen telah dilaporkan adanja tanda2 kegiatan dari G.Raung, jang terlihat mulai dari tg. 31 Djanuari 1953. Pada tg. 5 Pebruari diterima kawat dari Residen Besuki jang meminta penindjauan segera. Pada hari Saptu tg. 7 Pebruari penulis meninggalkan Bandung dan sampailah di Bondowoso pada esok harinja. Disini didapat keterangan2 dar…
Atas permintaan Dinas Gunungapi maka oleh Urusan Geologi Teknik dari tanggal 14-11-1952 sampai dengan 14-12-1952 telah di-adakan pemeriksaan global terhadap tanahdasar tempat-tempat jang direntjanakan untuk mendirikan pos-pend jagaan G. Kelud, dan djalan-an-jalananjang akan menghubungkan dengan daerah dibawah, terutama dengan tempat-tempat jang ada djalan-mobil. Pemeriksaan ini diser-tai dengan…
G. Sirung terletak di bagian Selatan Pulau Pantar, Kabupa-ten Alor. Posisi geografinya: 830'36" Lintang Selatan dan 124°08'51" Bujur Timur. Tinggi di atas muka laut: 862 m. Pemeriksaan kegiatan dan pengukuran suhu di lakukan pada 19 September 1988 oleh Sdr. LAE SILI HENDRIKUS (petugas Pengamat G. Lewotobi) dan dibantu oleh Sdr. K.Pandu (pen duduk kampung Kakamauta). G. Sirung mempunyai danau k…
Dengan adanja laporan harian dari petugas G. Tangkuban Prahu via Tankset, pada djam 12.30 tg. 8/1 1955 dan tg. 18/1 1955. dengan waktu jang bersamaan maka pimpinan UGA setelah mengadakan penjelidikan, maka pada tgl. 25/1 1955.- jang telah lalu, penulis ditugaskan untuk mengadakan pengamatan ke gunung tersebut dintas.
G. Sangeangapi yang berada di Wilayah Administratif Kecamatan Wera Timur, Kabupaten Bima, Propinsi Nusatenggara Barat. Pada posisi geografi 8° 11' LS dan 119° 3,5' BT. Gunungapi yang bertipe Strato kembar tersebut, puncak nya menjulang hingga ketinggian lk. 1949 m dml. ( Atlas Trop. Nederl ). Setelah mengalami peningkatan kegiatan/meletus pada 30 Juli 1985 hingga akhir Desember 1987 lk. 2 tah…
Atas persetudjuan Pimpinan Pusat Pendjagaan Kerapi (P.P.M.) Jogjakarta dan dengan surat perintah dari Kep. Djawatan Geologi Bandung tertanggal 24 September 1955 No.594/55, penulis disertai dengan Sär2. Sudarso dan Hadijono mengadakan pengukuran dengan kyker B.T.M. di G.Kelut.