Dari sekian banyak gunungapi aktif yang ada di wilayah Indonesia bagian timur, G Dukono yang terletak di daerah P. Halmahera, Maluku Utara (Gambar 1), merupakan salah satu gunungapi aktif dibandingkan dengan gunungapi lainnya di wilayah Makitu Utara. Dukono dengan nama lain Dokoko, Dodoeko, Dukoma, Tals atau Toło merupakan gunungapi bertipe strato dengan sejumlah kawah aktif di sekitar puncakn…
Pada 31 Maret, Ato Djuhara dan penulis dari seked PETAPI dengan SPD No. 842/S/1975, ditugaskan ke G. Merapi, Sumatera Barat. Maksudnya untuk mengumpulkan data letusan, melakukan pemeriksaan di puncaknya; dan membuat penumpang melintang beberapa sungai yang berhulu di daerah puncak, yang mungkin bisa dilalui oleh lahar hujan.
Gunung Karangetang terletak di P. Siau, Kabupaten Sangihe Talaud Provinsi Sulawesi Utara. Tipe Gunung api strato, dengan ketinggian 1784 m, dari permukaan laut. Sejak beberapa tahun yang lalu telah tercatat kegiatannya baik berupa letusan, bahkan leleran lava. Kegiatan Gunung Karangetang terjadi setiap tahun secara berkesinambungan, hanya saja besar kecilnya kegiatan tidak tentu. Hingga bulan J…
G. Slamet (3432 m di atas permukaan laut) terletak di provinsi Jawa Tengah, termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes. Kegiatan yang tercatat dalam masa sejarah tidak pernah menyebabkan suatu bencana yang menimbulkan korban manusia. Letusan hanya menyebarkan pasir dan abu saja, hanya beberapa kali di antaranya yang disertai lava pijar. Sekalipun demikian…
G. Bromo (2329 m di atas muka laut) terletak di Jawa Timur dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. Kerucut tersebut merupakan salah satu titik kegiatan baru dan satu-satunya yang masih aktif dalam kaldera Tengger yang berbentuk elips (Foto 1). Kaldera tersebut memanjang arah timurlaut-baratdaya dan bergaristengah 1k 11 km x 7 km, merupakan gunungapi yang…
Pemetaan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data geologi gunung api tersebut berdasarkan hasil penafsiran foto udara yang didukung dengan penelitian langsung di lapangan. Penelitian yang dilakukan meliputi aktivitas gunungapi tersebut, sebaran, posisi dan jenis batuan yang dihasilkan, morfologi dan struktur geologi yang berkembang serta hubungannya dengan formasi batuan yang lebih tua. Tujuan p…
Setelah terbentuknya sumbat lava selama tahun 1974-1977 dan letusan terakhir yang sekaligus membongkar sumbat lava pada September 1977, G. Lokon kembali pada kegiatan normal. Gejala awal peningkatan kegiatan kembali mulai tampak secara visual sejak akhir November 1982 berupa munculnya asap kawah di permukaan. Gejala ini berangsur naik baik ketebalan, ketinggian maupun tekanan asapnya. Gejala la…
Sehubungan dengan laporan petugas pengawasan gunung api Sumatera kepada Gurbernur KDH Tkt. I Sumatra Barat tanggal 13 Juni 1975 No. 18/PGS/1975 tentang meningkatnya suhu mataair panas di kaki Utara G. Talang ( mataair panas Batu Berjanjang) dimana tembusannya disampaikan kepada kepala seksi Pengawasan Gunungapi Sub. Dit. Vukanologi Direktorat Geologi, dengan surat penugasan No. 3015/s/1975 tan…
Gunung Ciremai adalah salah atu gunungapi aktif di Jawa Barat, yang merupakan batas antara Kabupaten Cirebon, Kuningan dan majalengka. Letusan terakhir terjadi dalam tahun 1937/1938, kegiatan letusan berlangsung 24 Juni 1937 hingga 7 Januari 1938. Pusat letusan dari kawah Sentral. Sebaran abu hasil letusan 1937/1938 ialah daerah seluas lk. 52,500 km2 (Kusumadinata 1971)
G. Gamalama (1715 m dpl) adalah salah satu gunungapi paling aktif di Maluku Utara. Gunungapi ini dikenal juga sebagai Piek van Ternate (puncak Temate), merupakan pulau gunungapi (tipe strato) yang hampir berbentuk lingkaran, Jan-jan pulau ini 5,8 km dengan luas lebih kurang 105 km². Secara geografis terletak di P. Temate, di sebelah barat P. Halmahera dengan posisi 0° 48° Lintang Utara, 127 …