Dalam pelaksanaan rencana kerja seksi penelitian dan pemetaan Gunungapi triwulan II 1975/1976, Sr, Pandi Karnaen bersama penulis dan seorang petugas dari seksi pengawasan Gunungapi, sdr. Basit Suryadi, ditugaskan ke G. Seulawah Agam (1k. 1.1762 m) dan G. Seulawah Inong (1k. 868m) di daerah Aceh. Pekerjaan ini dilaksanakan juga sehubungan dengan radiogram dari Gurbernur Aceh kepada Direktur Dire…
Pada tgl. 9 Djuni 1970 sampai tgl. 26 Djuli 1970 penulis telah ditugaskan oleh Kepala Seksi Pengawasan Gunung Api untuk membantu Kepala Sub. Tim Penelitian Gn.Api dalam rang-ka pemetaan Daerah Bahaja Gn. Inie Lika di Flores Barat. Keberangkatan penulis ke Flores terdiri dari 2 Tim.
Pemetaan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data geologi gunung api tersebut berdasarkan hasil penafsiran foto udara yang didukung dengan penelitian langsung di lapangan. Penelitian yang dilakukan meliputi aktivitas gunungapi tersebut, sebaran, posisi dan jenis batuan yang dihasilkan, morfologi dan struktur geologi yang berkembang serta hubungannya dengan formasi batuan yang lebih tua. Tujuan p…
Sehubungan dengan laporan petugas pengawasan gunung api Sumatera kepada Gurbernur KDH Tkt. I Sumatra Barat tanggal 13 Juni 1975 No. 18/PGS/1975 tentang meningkatnya suhu mataair panas di kaki Utara G. Talang ( mataair panas Batu Berjanjang) dimana tembusannya disampaikan kepada kepala seksi Pengawasan Gunungapi Sub. Dit. Vukanologi Direktorat Geologi, dengan surat penugasan No. 3015/s/1975 tan…
Pemetaan Geologi Komplek Gunungapi Dukono dimaksudkan untuk menyajikan data dasar geologi gunungapi yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai aplikasi kajian kegunungapian lainnya. Lebih lanjut pemetaan geologi ini ditujukan untuk mengetahui jenis, urutan dan genesis batuan / endapan hasil erupsi gunungapi di Komplek Dukono serta gambaran umum kerangka pembentukan gunungapi yang tersaji dalam …
Gunung Ciremai adalah salah atu gunungapi aktif di Jawa Barat, yang merupakan batas antara Kabupaten Cirebon, Kuningan dan majalengka. Letusan terakhir terjadi dalam tahun 1937/1938, kegiatan letusan berlangsung 24 Juni 1937 hingga 7 Januari 1938. Pusat letusan dari kawah Sentral. Sebaran abu hasil letusan 1937/1938 ialah daerah seluas lk. 52,500 km2 (Kusumadinata 1971)
G. Gamalama (1715 m dpl) adalah salah satu gunungapi paling aktif di Maluku Utara. Gunungapi ini dikenal juga sebagai Piek van Ternate (puncak Temate), merupakan pulau gunungapi (tipe strato) yang hampir berbentuk lingkaran, Jan-jan pulau ini 5,8 km dengan luas lebih kurang 105 km². Secara geografis terletak di P. Temate, di sebelah barat P. Halmahera dengan posisi 0° 48° Lintang Utara, 127 …
Renewed activities started on March 13 with an eruption, soon succeeded by bigger scale eruptions acoompanied by ejection of incandes cent lava fragments. Ash showers fell along the western coast of java adn sometimes on the Southern coast of Sumatera, depanding on the prevailing winds.
Dari hasil-hasil penjelidik terdahulu dapat disimpulkan bahwa gunung api ini dinjatakan aktif oleh karena ia mengadakan letusan setelah tahun 1600 (letusannja jang tertjatat tahun 1905). Walaupun letusannja bersifat ekplosif dan berlangsung hanja beberapa djam itu, akan tetapi kedjadiannja tidak disangka-sangka. Luas daerah jang langsung ditimpa oleh piroklastik hasil letusan sebesar 106.800 m2…
G. Sumbing termasuk type B (Van Bemelen 1948) dengan kawahnya berbentuk tapal kuda kearah timur laut,tertutup sumbat lava, termasuk kabupaten Wonosobo dan Temanggung bagian barat laut gunung ini menjulang sama tinggi dengan G. Sundoro