Akibat dari akitifitasnya pergerakan sistem sesar Sumatera menimbulkan fenomena alam yang destruktif, yaitu terjadi gempa di sepanjang lintasannya. Sistem sesar Sumatera juga merupakan salah satu sistem geser aktif terbesar di dunia. Ini menyebabkan wilayah Pulau SUmatera menjadi wilayah potensial jika terjadi gempabumi di kemuaidan hari. Selain itu, banyaknya gunung api di Indonesia menjadika…
Penelitian mengenai potensi bahaya lahar dapat membantu masyarakat yang bertempat tinggal di daerah gunung api aktif untuk mengatisipasi adanya bahaya lahar yang kemungkinan akan menimpa masyarakat tersebut. Daerah penelitian terletak di Kali Bladak daerah Gunungapi Kelud, Kab. Blitar, Provinsi Jawa Timur, pada Peta rupabumi terletak pada lembar Blitar, Serengat, Wilingim kandar, Cancar, Krisik…
Keberadaan sebuah gunungapi, seperti Merapi, memberikan dua dampak yang kontradiktif, yakni dampak positif berupa daya tarik gunungapi baik keindahan alam maupun kekayaannya akan mineral dan material, dan dampak negatif sebagai sumber bencana bagi kehidupan di sekitarnya.
Tujuan pemodelan geomagnet pada daerah prospek panasbumi kawah Papandayan, Garut, Jawa Barat adalah untuk mencari daerah lapuk dalam suatu sistem hidrotermal. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan metoda geomagnet model Talwani 2-D dan software yang digunakan adalah GM-SYS Gravity and Magnetic System yang di dukung dengan hasil penyelidikan gayaberat dan kegempaan.
Gunung Sinabung adalah gunung berapi tipe strato, yang terletak di Kabupaten Karo, Prov. Sumatera Utara, Indonesia. Gunung ini termasiuk kedalam gunung berapi tipe A setelah terjadi erupsi pertamanya setelah lebih dari 400 tahun tidak aktif, yaitu pada tahun 2010, yang kemudian kembali aktif pada tahun 2013. Erupsi dimulai dengan fase freatik, berganti menjadi freatomagmatik, lalu erupsi afusif…
Indonesia merupakan gugusan kepulauan pada daerah ekuator yang menjadi tempat pertemuan tiga lempeng besar dunia dan termasuk dalam zona ring of fire sehingga memiliki potensi bencana gunungapi yang tinggi, salah satunya adalah potensi bahaya bencana pada Gunung Sinabung.
La recherche en volcanologie a poor objectifs la connaissance de la structure interne des edifices volcaniques et la comprehension des processus dynamiques qui les affectent. Ces travaux contribuent naturellement a la surveillance des volcans qui a pour but a prevision des eruptions et des evolutions des systemes volcaniques.
Pengamatan aktivitas seismik bumi menuntut ketepatan dan keahlian yang tinggi dari seorang pengamat. Pengamatan seperti picking dan penentuan lebar jendela yang sangat bergantung pada subjektivitas pengamat ini sangat sulit diterapkan pada sinyal gempa vulkanik, karena umumnya onset sinyal sering kali sulit terlihat.
The 1982-83 eruption of Galunggung Volcano (Java, Indonesia) represents a splendid example of syneruptive magmatic evolution. This eruption seems to be particular because of three characteristics: its duration (9 month) whereas historic activities lasted only a few hours of days, the diversity of the eruptive dynamics and the wide range of compositions erupted.
Gunung Sinabung merupakan gunung stratovolcano andesitik berbentuk kerucut, dengan ketinggian 2460 mdpl. Secara administratif, Gunung Sinabung terletak di Daratan Tinggi Karo, Provinsi Sumatera Utara. Sebelum tahun 2010, Gunung Sinabung merupakan gunung yang tidak aktif sejak tahun 1600 dan masuk ke dalam kategori B oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).