Dengan telah dilaksanakan Posko Nasional Sektor ESDM pada periode Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dan diwakili secara luring oleh Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah Badan Geologi Sumaryono melaporkan resume pelaksanaan Posko Nasional Sektor Geologi. Laporan disampaikan pada Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 pada hari Rabu (4/1/2023) di Aula BPH Migas, Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijadi, Dirjen Gatrik KESDM M. P. Dwi Nugroho, Dirjen Migas KESDM yang diwakili oleh Subkoordinator Perencanaan Subsidi Dirjen Migas Sukohadi, Direktur Pemasaran PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega, Executive Vice President Transmisi Sumatra Jawa Madura Bali PT PLN Persero Eko Yudo Pramono, beserta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.

Melalui konferensi pers tersebut, selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada tanggal 19 Desember 2022 s.d. 04 Januari 2023 tercatat Kebencanaan Geologi sebagai berikut:

4 Gunungapi berstatus Siaga (Anak Krakatau, Merapi, Ili Lewotolok, Semeru) dan 17 gunungapi berstatus Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ile Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Soputan).

Gerakan Tanah atau Tanah Longsor hampir setiap hari terjadi karena dalam periode ini merupakan periode puncak curah hujan. Kejadian gerakan tanah/ longsor karena curah hujan ekstrem pada tanggal 23 Desember 2022 dan menimbulkan 3 korban jiwa terjadi di Kabupaten Gowa. Namun demikian kejadian bencana tersebut masih dapat ditangani pemerintah daerah setempat.

Gempabumi merusak terjadi pada tanggal 2 Januari 2023, di Kota Jayapura dengan Magnitude 4,9 SR. Kerusakan terjadi di dinding ubin Rumah Sakit Provita rubuh, plafon Hotel Swiss Bell rubuh, dan kerusakan juga dilaporkan terjadi di Hotel Sunni Abepura. Dermaga DPRD juga mengalami kerusakan. Gempabumi dengan skala > 5 SR selama periode 19 Desember 2022 - 4 Januari 2023 terjadi sebanyak 9 kali

Sumber: Adia (Humas Badan Geologi)