SUMUR PANTAU: Instrumen Penting untuk Pemantauan dan Pengelolaan Air Tanah

Sumur Pantau merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pemantauan dan pengelolaan air tanah secara berkelanjutan. Sumur ini tidak digunakan untuk pengambilan air, melainkan berfungsi sebagai sarana pemantauan kondisi air tanah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Setiap sumur pantau dilengkapi dengan Sensor Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang mampu mengukur dan merekam perubahan muka air tanah secara realtime. Selain itu, juga dikembangkan Sensor Water Quality Monitoring System yang dapat digunakan untuk memantau parameter kualitas air tanah, seperti suhu, pH, konduktivitas, dan lainnya.


Contoh Sumur Pantau

Tujuan Pembangunan Sumur Pantau

Pembangunan dan pengelolaan sumur pantau memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Memantau perubahan muka air tanah dari waktu ke waktu.
  2. Memonitor dampak pengambilan air tanah terhadap lingkungan.
  3. Mendeteksi potensi penurunan atau pencemaran kualitas air tanah.
  4. Menyediakan data ilmiah yang akurat untuk mendukung kebijakan konservasi dan pengelolaan air tanah secara berkelanjutan.

Mengapa Sumur Pantau Penting?

Pemanfaatan sumur pantau sangat penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya air tanah nasional. Beberapa alasan utamanya adalah:

  • Membantu mencegah terjadinya krisis air bersih.
  • Mencegah penurunan muka tanah (land subsidence) akibat pengambilan air tanah yang berlebihan
  • Menjaga kualitas dan keberlanjutan sumber daya air tanah untuk generasi mendatang.

Manfaat Sumur Pantau

Sumur pantau memberikan berbagai manfaat teknis dan ilmiah yang signifikan, di antaranya:

  1. Menyediakan informasi mengenai sifat fisika-kimia air tanah melalui analisis sampel air.
  2. Mengukur dan merekam muka air tanah serta kualitas air secara otomatis melalui sensor yang terpasang.
  3. Mengetahui potensi akuifer air tanah melalui pengujian hidrogeologi seperti uji pemompaan.


Visualisasi Grafik Kualitas Air


Visualisasi Grafik Muka Air Tanah

Badan Geologi melalui Balai Konservasi Air Tanah (BKAT) yang berada di bawah Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) telah membangun dan mengelola jaringan sumur pantau air tanah di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi konservasi dan pengelolaan air tanah nasional secara terpadu dan berbasis data.

Pemantauan data sumur pantau dapat diakses secara daring melalui sistem informasi berbasis web SIPASTI (Sistem Informasi Pemantauan Air Tanah Indonesia) di:

🔗 geologi.esdm.go.id/sipasti 


Tampilan Aplikasi SIPASTI

Mari Bersama Jaga Sumber Air Tanah Kita

Pantau, kelola, dan lestarikan untuk masa depan.


-BG-

Ikuti Berita Kami