Dalam rangka kegiatan inventarisasi dan eksplorasi PELITA VI Tahun Anggaran 1994/1995, maka Proyek Eksplorasi Bahan Galian Industri dan Batubara telah melakukan penyelidikan geologi pendahuluan terhadap keterdapatan bahan galian industri di daerah Kabupaten minahasa dan sekitarnya, Propinsi Sulawesi Utara.
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Aranio, Cempaka dan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan, sedangkan secara geografis daerah penyelidikan terletak antara 114`45'-115`10; BT dan 3`20'-3`40' LS. Luas daerah sekitar 670 Km persegi.
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Aranio, Cempaka dan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan, sedangkan secara geografis daerah penyelidikan terletak antara 114`45'-115`10; BT dan 3`20'-3`40' LS. Luas daerah sekitar 670 Km persegi.
Peningkatan pembangunan industri pada saat ini merupakan hal yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan galian industri. Sehubungan dengan hal tersebut maka untuk memenuhi penyediaan bahan baku yang sangat diperlukan dalam industri perlu dilakukan peningkatan penyelidikan yang berhubungan dengan endapan mineral industri.