Gunung Gede sering menunjukkan peningkatan kagiatan, antara lain tahun 1990 hingga 1992, tanpa diakhiri letusan. Peningkatan kegiatan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah gempa gunungapi. Pemantauan kegempaan dilakukan secara menerus dengan satu stasiun, direkam dengan cara analog.