Hasil perhitungan anaslisis hiposenter vulkanik yang terjadi disekitar Gunung Batur dan Gunung Batur menunjukkan bahwa gempa-gempa tersebut lebih banyak terkonsentrasi dan membentuk kelurusan memanjang dengan arah NE-SW (timurlaut-baratdayat).
Berdasarkan proses-proses geomorphologi yang memperngaruhinya, geomorfologi daerah pemetaan dibagi menajdi; Satuan geomorfologi pedataran vulkanik, satuan geomorfologi perbukitan-volkanik terjal, satuan geomofologi perbukitan-sedimen terjal.