Tujuan pemetaan daerah bahaya G. Batur adalah untuk mempersiapkan suatu peta daerah bahaya suatu gunungapi yang mempunyai masa istirahat antara 1 sampai 30 tahun (jangka menengah). Pada 1970, G.Batur telah dipetakan oleh S.Hamidi dkk yang menghasilkan satu peta daerah bahaya setelah terjadi kegiatan letusan paroksimal 1963. Metode penelitian yang dilaksanakan selama pekerjaan ini dilaksanakan a…
Pada 24 Oktober 1988 Sdr. Setiadarma dengan Sppd No. 1318/0441/3402/88, Sdr. Ato Djuhara dengan Sppd No. 1319/0441/3402/88 dan Sdr. Agus Martono dengan Sppd No. 1320/0441/3402/88 ditugaskan ke G. Slamet, sedangkan Sdr Sumarna Hamidi dengan Sppd No. 1321/0441/3402/88, Sdr. Samud dengan Sppd No. 1322/0441/3402/88, Sdr. Asep Djaja dengan Sppd No. 1323/0441/3402/88 berangkat tanggal 26 Oktober 1988…