Di Indonesia teridentifikasi lima belas busur magmatik yang terbentuk pada Akhir Mesozoik sampai Kenozoik dengan panjang pelamparan berupa daratan sekitar 15.000 km. Dari data estimasi sumber daya/cadangan dan sejarah produksi pertambangan, lebih dari 98% keberadaan potensi bahan galian emas dan tembaga dihasilkan hanya dari enam busur yang terbentuk pada umur Tersier atau yang lebih muda. Di Indonesia panjang total busur tersebut mencapai 7.000 km dan masih menerus ke arah negara tetangga, yaitu Papua New Guinea, Filipina dan Malaysia, dimana di negara tersebut juga merupakan busur utama sebagai daerah prospek mineralisasi logam. Tujuh busur yang lainnya telah mengalami erosi sangat kuat dan sampai saat ini hanya sedikit data kegiatan eksplorasinya, sedangkan dua lainnya yaitu Busur Talaud dan Busur Pantai Irian Jaya masih cukup spekulatif untuk dilakukan penyelidikan.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 201 - 2001 FUNGSIONAL
PMB JFNG00204
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 669.22 : 959.8 YAR e
PMB 669.22 959.8 YAR e
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 669.22 : 959.8 YAR e
Penerbit
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Badan Geologi.,
2015