Laporan akhir survei terpadu geologi, geokimia, dan geofisika daerah panas bumi Banda-Neira, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku
Kegiatan penyelidikan terpadu di daerah panas bumi Banda Neira, -IJSi Maluku dilakukan untuk mengetahui karakteristik sistem panas yang terdapat di wi/ayah terseiiut, dengan menggunakan pendekatan metode geologi, geokimia dan geofisika yang meliputi i1gB11Nifan dan pengambilan conto di lapangan, analisis laboratorium retasi data. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa geo/ogi daerah penyelidikan terdiri dari batuan vulkanik dan endapan permukaan yang berumur Kuarter. Secara umum, struktur yang berkembang di daerah n!Plruir:Mrjdjkan terdiri dari kaldera, kawah dan sesar. Kehadiran struktur geologi berupa sesar yang berarah relatif timurlaut-baratdaya diduga mengontrol pemunculan manifestasi panas bumi di daerah penyelidikan. Manifestasi panas bumi di permukaan berupa mata air panas dan fumarol yang mempunyai temperatur antara 35°C hingga 93°C. Fluida panas di daerah Banda Neira termasuk ke dalam tipe klorida, namun keberadaannya di pinggir laut disertai dengan kandungan klori~an daya hantar listrik yang tinggi mengindikasikan adanya pengaruh intrusi air laut.Hal tersebut didukung oleh data Audio Magnetotellurik yang menunjukkan adanya zona konduktif hingga kedalaman 1000 m. Sumber penes di daerah Banda Neira diduga berasosiasi dengan kerucut gunung api muda, seperti yang terdapat pada tubuh kerucut Gunung Banda Api yang berumur Resen. Keberadaan Gunung Banda Api yang termasuk katagori tipe A dan ternasuk gunung api aktif serta tergolong masih "muda", dapat berdampak pada kecilnya kemungkinan telah terbentuknya sistem panas umi di daerah Banda Neira.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (PB02)
PMB LK 2016 -3