Peta geologi lembar Baturaja ini disederhanakan dan dikompilasi dari Gafoer dkk (1993), dan penentuan umur dari intrusi granitnya oleh McCourt dan Cobbing (dilampirkan dalam kotak merah berikut peta geokimianya). Struktur dan sesar daerah ini ditafsirkan dari citra potret udara yang dilakukan oleh Puslitbang geologi bekerjasama dengan SSGMEP. Struktur di daerah ini yang dom…
Telah dilakukan penyelidikan geofisika dengan metode gravitasi di G. Batur, Bali dengan 150 titik ukur yang mencakup daerah seluas 20km x 20km. Alat yang digunakan adalah gravitimeter La Coste dan Romberg type G-1118 MVR yang dilengkapi dengan sistem umpan balik dengan ketelitian 0,005mgal. Untuk penentuan posisi dan ketinggian digunakan GPS diferensial dengan metode rapid static dengan ketelit…
The Batur Caldera, in the northeastern part of Bali island, is an elliptical collapse structure 13.8 by 10 km in diameter with another circular composite collapse structure with a diameter of 7.5 km in its centre.
Dalam upaya untuk mengetahu karakteristik deformasi Gunungapi Batur, dilakukan penelitian menggunakan metode-metode geodetik seperti Sipat Datar, EDM, GPS dan InSAR, dengan maksud untuk memperoleh informasi pada tubuh Gunungapi Batur, baik dalam arah horisotal maupun vertikal yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengetahui karakteristik deformasinya.
Hasil perhitungan anaslisis hiposenter vulkanik yang terjadi disekitar Gunung Batur dan Gunung Batur menunjukkan bahwa gempa-gempa tersebut lebih banyak terkonsentrasi dan membentuk kelurusan memanjang dengan arah NE-SW (timurlaut-baratdayat).
Batur caldera is situated at 115' 19' to 115' 26' and 80' 11' to 80' 18', on the island of Bali, Indonesia. It lies on the Sunda-Banda volcanic island arc (Hamilton, 1978), and includes calc-alcaline volcanoes (Whitford and Nichols, 1973). It consist of two calderas, the inner is 7 km diameter and the outer is 11 to 15 km diameter.