Dalam tahun anggaran 1993/1994 Direktorat Vulkanologi, Sub Dit Pemetaan Geologi Gunungapi Seksi Penginderaan Jauh telah melaksanakan pemetaan geologi Gn.Ebulobo, Flores Tengah, NTT berdasarkan pada hasil penafsiran potret udara. Maksud dari pemetaan adalah untuk membuat peta geologi berdasarkan hasil tafsiran potret udara. Tujuannya untuk menunjang pembuatan peta geologi terinci serta pelaksana…
Mengingat beberapa pesawat seismograf di Wilayah Bali dan Nusatenggara tidak berfungsi baik sejak tahun 1991, maka Pimpinan Proyek Pengamatan/Pengawasan G. Api, Direktorat Vulkanologi Bandung menetapkan langkah perioritas dalam perbaikan/pemasangar agar pemantauan perangkat seismograf. Langkah ini dimaksudkan kegempaan gunungapi dapat berfungsi normal kembali, khususnya d Wilayah Bali Nusatengg…
G. Ebulobo terletak di P. Flores pada posisi geografis 48.5" LS dan 121° 11' BT, ketinggian 2149 m di atas permukaan laut atau 1610,8 m di atas dataran Boa Wae (Atlas Trop. Nederl. 1938, Lembar 27). Gunungapi ini mempunyai 8 buah titik letusan dn 3 buah sumbat lava sebagai ciri dari sisa keaktifan masa lampaunya. Pencapaian puncak dapat dilakukan dengan mendaki dari pung Nanga, Mulokoli dan me…
G.Ebulobo adalah sebuah gunungapi yang terletak di Kecamatan Boawae, Kabupaten Ngada, Flores Tengah. G. Ebulobo mempunyai ketinggian 2123,8 m diatas permukaan laut dan 1610,8 m diatas dataran Boawae. Adapun maksud serta tujuan dilakukan penyelidikan kawah dan pengukuran suhu ialah untuk mengetahui perubahan disekitar kawah dan mengumpulkan data suhu di G. Ebulobo, sebagai pembanding dalam rangk…
G. Ebulobo termasuk tipe gunungapi Strato, yang terletak di Kecamatan Boa Wae dan Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Ngada, Propinsi Nusatenggara Timur. Posisi geografi 8°-48 Lintang Selatan, 121°11' Bujur Timur ( Atlas Trop Nederl, 1938, lembar 27). Tinggi di atas muka laut 2123,8 m (Kemerling), (gb. 1 peta Indek).
Sesuai SPPD Nomor 824/P/84 tanggal 16 Juni 1984 oleh Pe-mimpin Proyek Penyelidikan dan Pengamatan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi di Bandung maka pada tanggal 27 Ju-ni 1984 penulis mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Ebulobo di Ekowolo Boawae, Flores. Pengamatan visual kegiatan Gunungapi Ebulobo merupakan maksud dan tujuan perjalanan ini. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pengamatan te…
Untuk pengamatan kegiatan gunungapi yang terpadu, ber-dasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) No. 2500 dan 2501/P/85, penulis dengan Sdr. Wilhelmus Nggo ditugaskan melakukan penyelidikan seismik di G. Ebulobo. Tinggi G. Ebulobo (1213,8 m dpl.Kemerling, 1929) bera-da dalam Wilayah Kecamatan Boa Wae, Kabupaten Ngada, Propinsi Nusatenggara Timur. Pada posisi geografi 80 48' Lintang Selatan…
Sesuai SPPD Nomor 824/P/84 tanggal 16 Juni 1984 oleh Pemimpin Proyek Penyelidikan dan Pengamatan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi di Bandung maka pada tanggal 27 Ju-ni 1984 penulis mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Ebulobo di Ekowolo Boawae, Flores. Pengamatan visual kegiatan Gunungapi Ebulobo merupakan maksud dan tujuan perjalanan ini. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pengamatan ter…
Tinggi G.Ebolobo 1213,8 m.dpl (Kemerling, 1929) terletak di Kecamatan Boa Wae, Kabupaten Ngada, Propinsi Nusatenggara Timur. Posisi geografinya terletak antara 8° 48,5 Lintang Selatan dan 121° 11 Bujur Timur. Maksud dan tujuan laporan ini ialah untuk mengetahui jenis jenis gempa kedalaman dan penyebaran pusat gempa di sekitar G. Ebolobo dan untuk mengikuti perkembangan kegiatan gunungapi ters…
Tinggi G.Ebolobo 1213,8 m.dpl (Kemerling, 1929) terletak di Kecamatan Boa Wae, Kabupaten Ngada, Propinsi Nusatenggara Timur. Posisi geografinya terletak antara 8° 48,5 Lintang Selatan dan 121° 11 Bujur Timur. Maksud dan tujuan laporan ini ialah untuk mengetahui jenis jenis gempa kedalaman dan penyebaran pusat gempa di sekitar G. Ebolobo dan untuk mengikuti perkembangan kegiatan gunungapi ter …