Pada tanggal 17 Juli 1990 bedasarkan SPPD No. Agus Karim 583/0441/3402/1990 dan No. 620/0441/3402/1990 dan A. Djadja Sumpena ditugaskan ke G-Kaba untuk melakukan pengukuran topografi puncak gunung tersebut.
Dalam Pelita IV tahun anggaran 1989 diberangkatkan satu tim 1990, telah ke pemetaan daerah bahaya gunungapi Gunung Kaba selama 30 (tiga puluh) hari sejak 24 Mei 1989 sampai 23 Juni 1989.
Maksud penyelidikan ini adalah untuk mengumpulkan data geologi Komplek G. Iya yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan penyebaran batuan hasil letusan. Dengan menghubungkan data di atas diharapkan akan diperoleh evolusi pembentukan gunungapinya. Dengan demikian dapat dihasilkan suatu peta geologi gunungapi yang merupakan tujuan penelitian ini.
Penulis ditugaskan oleh Kepala Seksi Penelitian Gn. Api mengadakan pemetaan daerah bahaja G. slamet selama 18 hari.
Sehubungan dengan rencanan semula, maka pada awal bulan April 1971 Kasi penelitian Gn. Api telah berangkat menuju Gn. Tjiremai jang diikuti oleh penulis dengan mempergunakan land-rover D.2872 jang dikemudikan oleh Sdr. Hadis III
Pads pelita IV. tahun anggaran 1988/1989, Proyek telah melakukan Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, penetaan geologi gunung Kerinci secara rinci dengan menggunakan peta dasar topografi sekala 1: 50.000. Tin peneta terdiri dari tujuh orang yakni K.S.Santoso sebagai kepala tim; S. Kamal, Dadi Mulyadi, A.Nasution, R. Chaniago, O.K. Suganda dan Sutoyo sebagai anggota tin serta dibantu ol…
Sebagai realisasi rencana kerja Proyek Pengamatan/Pe-anggaran 1993/1994 ngawasan dan Pemetaan Gunungapi tahunan pada tanggal 8 Mei 1993 diberangkatkan Ato Djuhara dan Agus Martono dengan SPPD masing-masing No. 330/0441/3402/93 dan 331/0441/3402/93 ke G. Pui atau G. Meja selama 34 hari termasuk perjalanan. G. Pui menurut penduduk setempat namanya ialah G. Meja. G. Pui atau G. Meja yang merupakan…
Gunung api Karangetang terletak diujung P Siau Kabupaten Sangir Talaud, Sulawesi Utara. Ketinggian puncaknya 1784 m. Kawahnya berupa deretan kawah sepanjang jarak seluruhnya 500 m yang berada dipuncaknya. Gunung api ini termasuk tipe A. Kegiatan gunung api ini tercatat tahun 1675. Sejak tahun 1675, tercatat paling tidak 40 kejadian letusan. Letusan gunung api Karangetang terakhir yang membawa k…
Pemetaan daerah bahaya G. Wee Sino dan sekitarnya dilakukan dalam rangka pelaksanaan Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, pada PELITA V tahun 1993-1994. Pemetaan ini dilakukan cleh Seksi Pemetaan Daerah Gunungapi Sub Direktorat Pemetaan Bahaya Gunungapi. Tim terdiri dari Ato Djuhara dan Agus Martono dengan 3.P.P.D No. 995/0441/3402/93 dan 996/0441/3402/93. Lama pemetaan 1 bulan…