Gunung Ambang dengan ketinggian 1795 dari permukaan laut, merupakan salah satu gunung api aktif di Minahasa. G. Ambang terletak di kecamatan Modayak dan Modoinding, Daerah Tingkat II Bolaangmongondow Provinsi Sulawesi Utara dengan posisi 0°44'30" Lintang Utara dan 124°24'30" Bujur Timur (gambar1).
G. Ambang di Sulawesi Utara (Gb.1) merupakan salah satu gunung api aktif di Minahasa yang terletak pada lembah terban tektonik Limboto (Akbar, 1992). Ketinggian puncaknya mencapai 1795 m. Menurut Van Padang (1951) tubuh G. Ambang terbentuk oleh erupsi lava dan diketahui erupsi magmatik pertama telah berlangsung 240.000 tahun yang lalu dan yang kedua 35000 tahun yang lalu. Adapun kegiatan saat i…
G. Ruang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang tercatat terakhir kegiatannya pada tahun 1949. Gunung api bertipe strato ini berada pada posisi geografi 217° LU dan 12,5° BT, masuk dalam wilayah Kabupaten Sangir Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, merupakan pulau gunung api seluas 5 x 4 km, tinggi 714 m di atas muka laut. Kegiatannya yang terakhir menyisakan lidah kubah lava di …
Skripsi utama ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang penulis lakukan sendiri dari tanggal 24 Agustus s/d 19 Oktober 1964. Skirpsi mana harus dibuat dalam semester ke VI, kurikulum akademi geologi dan pertambangan, dan merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian terakhir pada akademi geologi dan pertambangan di Bandung.
Laporan ini disusun dari hasil penyelidikan geologi dengan metode pemetaan geologi teliti sekitar daerah panasbumi Seulawah Agam, Kabupaten Aceh Besar - Daerah Istimewa Aceh.
Penyusunan laporan Gunung api Karangetang dibuat sebagai realisasi dari hasil penyelidikan Petrokimia Gunung api. Penyelidikan ini dimulai pada tanggal 8 Mei 1996 sampai tanggal 1 Juni 1996, sesuai dengan rencana Seksi Petrokimia dan Gas yang tercukup dalam Proyek Penyelidikan dan Pengaman Gunung Api Tahun anggaran 1996-1997
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) memiliki tugas melakukan penyelidikan salah satunya di bidang sumber daya aspal. Dalam rangka meningkatkan kualitas data sumberdaya dan cadangan aspal di Indonesia diperlukan adanya suatu Standar Kinerja Penyelidikan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menyeragamkan tata cara melakukan penyel…
G. Lokon yang terdiri dari Puncak Lokon dan G. Empung merupakan gunung api aktif yang letusannya telah dikenal sebagai eksplosif. Frekuensi letusannya menunjukan peningkatan terhadap selang waktu terjadinya letusan. Hal ini dapat dilihat dari sejarahnya dimana sebelum th.1800 mempunyai selang waktu letusan yang sangat lama (400th), meningkat 2 kali terjadi letusan dalam kurun watu 100 tahun kem…