Skripsi utama ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang penulis lakukan sendiri dari tanggal 24 Agustus s/d 19 Oktober 1964. Skirpsi mana harus dibuat dalam semester ke VI, kurikulum akademi geologi dan pertambangan, dan merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian terakhir pada akademi geologi dan pertambangan di Bandung.
Kawah Ijen (2386 m), terletak pada 8°03′30 Lintang Selatan dan 114°14 30 Bujur Timur, termasuk dalam wilayah kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Gb. 1). Penelitian dan pengamatan Kawah Ijen sampai Januari 1988 masih terus dilakukan, terdiri dari pengamatan kegempaan yang ditunjang dengan pengamatan visual, pengukuran suhu air danau kawah dan solfatara.
Penyelidikan geokimia 0. Papandayan telah dikerjakan pada 15 Juli sampai dengan 29 Juli 1919, selama 15 hari, berdasarkan SPPD No.438/0441/3405/89dari Proyek Penyelidikan Gunungapi dan Panasbumi.
Penyelidikan geolistrik pada daerah panasbumi G. Rajabasa pernah dilakukan pada tahun 1988 di daerah Cugung. Sebagai tindak lanjut dari pekerjaan tersebut, guna melengkapi data yang dibutuhkan maka dilakukan penyelidikan lanjutan pada dua wilayah di sekitar gunung Rajabasa yaitu wilayah Baratdaya dan utara. Wilayah baratdaya gunung Rajabasa penyelidikan dilakukan sekitar daerah mata air panas W…
G. Tangkoko (1149m) merupakan gunung api strato yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Gunung api ini memiliki sebuah parasit, yaitu G. Batuangus. Posisi geografi G. Tangkoko terletak pada 1°31' Lintang Utara dan 125°11,5' Bujur Timur, sedangkan G. Batuangus terletak pada 1°30,5 Lintang Utara dan 125°13' Bujur Timur. Letusan besar dari G. Tangkoko terjadi dalam tahun 1801, de…
Gunung api Lokon termasuk kedalam wilayah Kecamatan Tomohon, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis gunung api ini terletak pada 1°21'30" Lintang Utara dan 124°43'30" Bujur Timur (Gambar 1). Gunung Lokon terdiri dari dua puncak yaitu Gunung Lokon dan Gunung Empung. Puncak tertinggi dari Gunung Lokon yaitu 1580 m dpl disini terdapat pilar triangulasi P112, sedangkan punc…
Dalam rangka penelitian deformasi di G. Soputan ini, maka telah dibuat 5 buah titik ukur di sekitar kawah/puncak dan dinding kaldera Soputan di bagian timur puncak Soputan, dimana pembuatan titik ukur ini dimaksudkan sebagai titik tetap baik untuk reflektor/cermin maupun instrumen dalam melakukan pengukuran EDM (Electro-optical Distance Measurements) dan juga kelak dapat digunakan untuk titik t…