Setelah jaringan gempa dioperasikan, masalah pertama yang muncul untuk para ahli seismologi adalah menentukan dasar parameter-parameter yang ada pada record gempa.
G. Sangeangapi adalah gunungapi aktif bertipe strato kembar, yang berada di Wilayah Administratif Kecamatan Wera Timur, Kabupaten Bima, Propinsi Nusatenggara Barat. Pada posisi geografi 8° 11 Lintang Selatan 119 3,5 Bujur Timur. Puncak gunungnya menjulang hingga ketinggian lk 1949 m dml (Atlas Trop. Nederl.). Selama lk 2 tahun 5 bulan memperlihatkan kegiatan / meletus sejak tanggal 30 Juli 198…
Secara geografis G. Awu terletak di ujung barat-laut P. Sangir Besar pada posisi 3° 40' Lintang Utara dan 125° 30' Bujur timur, sedangkan secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Sangir Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung api ini bertipe strato dengan tepi kawah tertinggi atau puncaknya mempunyai ketinggian lebih kurang 1320 m dari muka laut atau lebih kurang 3300 m dari dasa…
G. Batur yang tingginya 1717 m di atas permukaan laut, yang terletak di Kabupaten Bangli, P. Bali, dan tinggi diatas muka danau 686 m (Atlas Trop Nederl.1938, lembar 22). Posisi geografi 8°14.30' Lintang Selatan 115°22.30' Bujur Timur. G. Batur termasuk gunungapi tipe A yang dikelilingi oleh pematang kaldera yang salah satu kaldera terbesar dan terindah di Dunia (van Bemmelen, 1945, p.505 U…
G. Anak Ranakah merupakan gunungapi baru yang berada di komplek pegunungan Mandosawu lk. 10 km timur kota Ruteng. Gunung ini mengadakan kegiatan/meletus pada 29 Desember 1987, yang mengagetkan penduduk di sekitarnya. Yang sebelumnya gunung tersebut tidak termasuk dalam data dasar/daftar gunungapi aktif di Indonesia. Dengan lahirnya gunungapi baru tersebut, hingga saat ini pengamatan kegiatannya…
G. Ile Boleng dengan tinggi 1659 m di atas permukaan laut, terdapat di bagian tenggara F. Adonara (Gb. 1), Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusateng-gara Timur. Posisi geografinya terletak antara 8°20,5' Lintang Selatan dan 123° 15,5' Bujur Timur (Atlas Trop. Nederl. 1938 Lembar 27; dalam Kusumadinata, K. 1979) G. Ileboleng termasuk gunungapi tipe A, pada 28 Mei 1986 pukul 17 35' WITA gunung …
Berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas No.113/P/85 Bandung tanggal 16 April 1985 dan dilanjutkan dengan Surat Perintah Perjalanan Dinas No.1254/P/85 Bandung tanggal 8 Juli 1985 penulis ditugaskan untuk melakukan Pengamatan dan Penyelidikan Seismik G.Agung. G. Agung 3142 m sebelum letusan tahun 1963 dan 3014 m (Pak Suryo 1964 ) setelah letusan 1963. Lintang Tipe gunungapi Strato Posisi geog…
Tinggi G.Ile Boleng 1659 m dari Atlas Trop Nerderl). Tipe gunungapi Strato Posisi geografi 8°20,5' Lintang Selatan 123°15,5 Bujur Timur (Atlas Trop Nederl 1938 lembar 27 ) Letak di Kecamatan Waiwerang Pulau Adonara Flores Timur. Penulis berdasarkan SPPD No. 2551/P/84 ditugaskan untuk Pengamatan dan Penelitian Seismik Gunungapi, berangkat 4 Desember 1984 dari Bandung Denpasar Ende dan terus me…
Untuk pengamatan kegiatan gunungapi yang terpadu, ber-dasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) No. 2500 dan 2501/P/85, penulis dengan Sdr. Wilhelmus Nggo ditugaskan melakukan penyelidikan seismik di G. Ebulobo. Tinggi G. Ebulobo (1213,8 m dpl.Kemerling, 1929) bera-da dalam Wilayah Kecamatan Boa Wae, Kabupaten Ngada, Propinsi Nusatenggara Timur. Pada posisi geografi 80 48' Lintang Selatan…
Berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas No.2280/P/85 dan No.2281/P/85 penulis dengan Sdr.Usman Baharmin petugas dari G. Kelimutu ditugaskan untuk melakukan Pengamatan dan Penyelidikan Seismik G. Sangeangapi. Tinggi G. Sangeangapi Doroapi 1949 m. Doro Mantoi 1795 m, tinggi diatas dasar laut. Tipe gunungapi strato kembar. Posisi geografi 8°11' Lintang Selatan, 119°03,5' Bujur Timur. Terleta…