Atas perintah jawatan Geologi Bandung ( surat ttg. 25-9-1952 no : 543) dan dengan persetujuan jawatan pertambangan cabang Yogyakarta ( srt. ttg. 13-10-1952 no: 220/um) dilakukan penindjauan / pengukuran oleh Sudarmo & Merto.
Selat Sunda terletak di zona transisi antara dua tipe subduksi yang berbeda : subduksi normal di sebelah selatan P. Jawa dan subduksi miring di sebelah barat P. Sumatera. Implikasi dari posisi tersebut, derah di sekitar Selat Sunda dipertimbangkan sebagai salah satu kunci untuk memahami proses-proses geodinamika yang sedang berlangsung di bagian barat kepulauan Indonesia.