Sejak tanggal 5 Agustus 2009 G. Ibu berstatus Siaga (level III). Hingga saai ini letusan abu dan hembusan masih sering terjadi. Pada akhir Maret 2010, berdasarkan informasi penduduk sekitar G. Ibu, terjadi guguran dari bibir kawah G. Ibu. Dalam upaya mitigasi, Tim Tanggap Darurat melakukan pemantauan kegiatan G. Ibu secara lebih intensif lagi.
Sejak tanggal 5 Agustus 2009 G. Ibu berstatus Siaga (level III). Hingga saat ini letusan abu dan hembusan masih sering terjadi. Pada akhir Maret 2010, berdasarkan informasi penduduk sekitar G. Ibu, terjadi guguran dari bibir kawah G. Ibu. Dalam upaya mitigasi, Tim Tanggap Darurat melakukan pemantauan kegiatan G. Ibu secara lebih intensif lagi.
Sejak tanggal 21 April 2008 pukul 16.00 WIT status G. Ibu dinaikkan dari Waspada menjadi Siaga, sehubungan dengan peningkatan kegiatan baik secara visual maupun kegempaan. Dalam status Siaga, frekuensi Gempa Letusan mengalami peningkatan dengan rata-rata letusannya lebih dari 100 kali kejadian per hari dan tinggi asap lebih dari 400 m dari bibir kawah. Sampai dengan akhir Agustus 2008 letusan m…
G. Dukono atau dengan nama lain Dokoko, Dokoekko, Dukoma, Tala atau Tolo merupakan gunungapi bertipe strato yang dipuncaknya dijumpai sejumlah kawah yang masih aktif. Tinggi puncaknya kurang lebih 1087 m di atas permukaam laut. Gunungapi ini muncul pada jalur busur vulkanik di bagian utara Pulau Halmahera. Secara administratife gunungapi ini terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Propinsi Maluk…
Dari sekian banyak gunungapi aktif yang ada di wilayah Indonesia bagian timur, G Dukono yang terletak di daerah P. Halmahera, Maluku Utara (Gambar 1), merupakan salah satu gunungapi aktif dibandingkan dengan gunungapi lainnya di wilayah Makitu Utara. Dukono dengan nama lain Dokoko, Dodoeko, Dukoma, Tals atau Toło merupakan gunungapi bertipe strato dengan sejumlah kawah aktif di sekitar puncakn…