G. soputan mempunyai tiga kawah yang aktif secara bergiliran yaitu kawah Utama, kawah G. Aeseput dan Aeseput Weru ( parasit). Kawah Utama terletak dipuncak G. Soputan berukuran 600 X 450 m, kawah G. Aeseput berukuran lk 250 x 240 m terletak pada satu krucut sekitar 1 Km sebelah timur laut Kw Utama. Kerucut lainnya terbentuk pada tahun 1915, ketika itu terjadi letusan samping dan leleran lava ke…
G. Ili Boleng terletak di P. Adonara, Kecamatan Waewerang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini diamat dari sebuah Pos Pengamatan di Harubala, lk. 5 km arah Tenggara dari puncak. Untuk mencapai lokasi tersebut dapat dicapai dar Larantuka ke Waewerang menggunakan perahu motor lk. 2 jam kemudian dari Waewerang ke Pos pengamatan menggunakan kendaraa bermotor sampai di Desa Harub…
G. Colo bertipe strato dan berdanau kawah serta mempunyai ketinggian 588 mdpl, terletak pada posisi 0° 10' Lintang Selatan dan 121° 36,5' Bujur Timur merupakan satu-satunya gunung api di kawasan Teluk Tomini Provinsi Sulawesi Tengah. Gunung api ini terletak memanjang di sepanjang Pulau Una - Una yang merupakan pulau subur. Pada umumnya penghasilan pulau ini adalah kopra. Karena suburnya pula…
Penulis ditugaskan oleh Kepala Seksi Penelitian Gn. Api mengadakan pemetaan daerah bahaja G. slamet selama 18 hari.
Sehubungan dengan rencanan semula, maka pada awal bulan April 1971 Kasi penelitian Gn. Api telah berangkat menuju Gn. Tjiremai jang diikuti oleh penulis dengan mempergunakan land-rover D.2872 jang dikemudikan oleh Sdr. Hadis III
Dua buah gunungapi aktif tipe strato doma lava dan strato, terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusatenggara Timur. Kedua gunungapi tersebut dipisahkan oleh pelana pada ketinggian 1232 m diatas muka laut. Yang berada di sebelah Baratlaut pelana tinggi puncaknya G. Lewotobi Laki-laki. Posisi geografinya 8° 32'Lintang Selatan, 1220 46,5' Bujur Timur (Kemerling, 19…
Data-data menarik daerah bahaya/waspada diambil dari hasil-hasil; 1. Penelitian dan pemeriksaan puncak G. Raung tahun 1955 dan 1970 2. Penyelidikan endapan lahar dan abu yang diakibatkan oleh letusan G. Raung 3. Hasil Penelitian sungai-sungai yang bersumber dibawah G.Raung 4. Keadaan daerah yang dikunjungi 5. Keterangan lain yang diperlukan
Pads pelita IV. tahun anggaran 1988/1989, Proyek telah melakukan Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, penetaan geologi gunung Kerinci secara rinci dengan menggunakan peta dasar topografi sekala 1: 50.000. Tin peneta terdiri dari tujuh orang yakni K.S.Santoso sebagai kepala tim; S. Kamal, Dadi Mulyadi, A.Nasution, R. Chaniago, O.K. Suganda dan Sutoyo sebagai anggota tin serta dibantu ol…
G. Tangkoko (1149m) merupakan gunung api strato yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Gunung api ini memiliki sebuah parasit, yaitu G. Batuangus. Posisi geografi G. Tangkoko terletak pada 1°31' Lintang Utara dan 125°11,5' Bujur Timur, sedangkan G. Batuangus terletak pada 1°30,5 Lintang Utara dan 125°13' Bujur Timur. Letusan besar dari G. Tangkoko terjadi dalam tahun 1801, de…