Kepulauan Banda terdiri dari 11 gugusan Pulau di Laut Banda, Pulau-Pulau besar di antaranya Pulau Lonthor,Neira, Rhun dan Pulau Hatta. Salahs atu pulau gunungapi seluas lebih kurang 7,4 km persegi bernama Pulau Bandapai dibentuk dari hasil erupsi gunungapi
Gunungapi Todoko adalah gunungapi aktif tipe B yang terletak di Kabupaten Ibu, Maluku Utara dan berada di wilayah berpenduduk. Unit pemukiman dengan kerapatan penduduk sedang-rendah dan lahan pertanian tersebar hampir di seluruh kaki gunung kecuali di sebelah baratlaut, baratdaya, dan utara. Oleh karena itu, penyelidikan atau pemantauan tentang kegiatan gunungapi ini perlu terus di lakukan.
Tahun Anggaran 1992/1993, Pelita Pengamatan Pengawasan dan Pemetaan Gunung api, Sub. Dit Pemetaan Gunung api, Direktorat Vulkanologi Bandung, telah melakukan pemetaan geologi gunung api Mahawu dan sekitarnya, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan peta topografi dengan skala 1 : 50.000. Pemetaan ini melibatkan orang ahli geologi, yakni: Wazil Effendi, Iing Kusnadi, Wawan…
Gunungapi Todoko merupakan salha satu gunungapi strato bertipe andersitik yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera. Meskipun Gunungapi Todoko termasuk gunungapi tipe B, Peta Geologi Gunungapi tetap dibutuhkan sebagai panduan tentang kegiatan masa lalu gunungapi ini tidak terekam dalam sejarah, sehingga dapat diperoleh gambaran sejauh mana dan bagaimana kegiatannya di masa lalu serta hubung…
Laporan ini dimaksudkan untuk realisasi dari hasil pemetaan geologi kompleks gunung api soputan di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara untuk menunjang pelaksanaan proyek pengawasan/pengamatan dan pemetaan gunung api oleh staf seksi pemetaan geologi, Sub Dit. Pemetaan gunung api tahun anggaran 1993-1994
Survei Gunung Sumbing ini mencakup pemeriksaan puncaknya, (kawah kegiatan) dan pemetaan daerah bahaya sekelilingnya. Pemetaan daerah bahaya ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahan letusan secara langsung maupun tidak, pada waktu terjadinya letusan.
Pada 4 Juni 1980 dengan SPJ n. 262/P/1980, n.263/P/1980, dan n. 264/P/1980. A.D. Sumpena, sdr.S. Wikartadipura dan saya ditugaskan ke tiga gunungapi di sumatra, diantaranya ke G. Kunyit untuk melakukan pemeriksaan puncak dan pemetaan daerah bahayanya.
Dalam rangka merealisasikan rencana kerja proyek pengamatan/pengawasan dan pemetaan gunung api tahun anggaran 1992/1993. Pada tanggal 4 Mei 1992 diberangkatkan Tim Pemetaan Daerah Bahaya yang terdiri dari Ato Djuhara dan A. Djadja Sumpena selama 30 hari termasuk perjalanan
Berdasarkan pada rencana kerja Direktorat Vulkanologi, Pemetaan Gunungapi, Seksi Penginderaan Jauh dalam tahun maka kerja adalah melakukan 1992/1993, geologi Gn. Tangkoko, Sulawesi Utara, berdasarkan pada pemetaan salah satu rencana hasil tafsiran potret udara.
Dalam tahun anggaran 1988/1989, Direktorat Vulkanologi, Sub Direktorat Pemetaan Gunungapi, Seksi Penginderaan Jauh, telah melaksanakan salah satu program kerja, yaitu berupa pemetaan geologi G. Patuha, berdasar-kan hasil penafsiran potret udara.