Atlas Patahan Aktif
Volume 1 telah diterbitkan pada bulan November 2024. Penerbitan atlas ini
bertujuan memberikan informasi tematik mengenai patahan aktif sebagai salah
satu masukan penting dalam penataan ruang dan mitigasi bencana gempa bumi.
Informasi yang disajikan pada setiap peta mencakup kondisi geologi, sumber data, metodologi yang digunakan, serta karakteristik patahan aktif di masing-masing daerah.
Atlas Patahan Aktif
Volume 1 memuat sembilan
peta patahan aktif, yaitu:
Selain peta-peta tersebut, atlas ini juga dilengkapi dengan beberapa peta tematik yang memperkaya pemahaman terhadap dinamika geologi wilayah.
Peta patahan aktif
memberikan gambaran komprehensif mengenai gerakan masa kini di jalur patahan
aktif. Peta ini merupakan informasi dasar terkini tentang kondisi tektonik,
sejarah tektonik terakhir, dan aktivitas kegempaan suatu wilayah. Oleh karena
itu, peta patahan aktif harus mampu menyediakan data dan informasi dasar yang
dapat diaplikasikan oleh para ahli geologi dan geofisika—khususnya terkait
fenomena gempa bumi—serta oleh ahli teknik sipil dan perencana wilayah.
Informasi ini penting untuk mengevaluasi asal-usul sumber gempa bumi, potensi
bencana yang diakibatkannya, dan langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan
dampak dari aktivitas patahan aktif.
Peta patahan aktif ini
berhasil diterbitkan melalui kolaborasi antara Pusat Survei Geologi (PSG),
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Universitas
Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Penyusunan peta ini mengikuti Petunjuk
Teknis (Juknis) Peta Patahan Aktif yang telah diterbitkan oleh Pusat Survei
Geologi.
Penerbitan atlas ini telah resmi terdaftar dan dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), sebagai bentuk pengakuan atas orisinalitas dan kontribusinya dalam pengembangan ilmu kebumian serta kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia. Perlindungan HAKI ini menjadi langkah penting untuk menjamin keaslian data, mendorong pemanfaatan yang bertanggung jawab, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam memahami serta menghadapi risiko kegempaan.
Sebagai lembaga teknis di
bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PSG
memiliki tugas pokok melaksanakan survei, pemetaan, dan penyelidikan geologi
untuk penyediaan data dasar kebumian. Melalui kegiatan seperti penyusunan Atlas
Patahan Aktif, PSG berperan aktif dalam menyediakan informasi geologi yang
akurat dan mutakhir guna mendukung mitigasi bencana geologi, perencanaan
pembangunan berkelanjutan, serta peningkatan ketahanan nasional terhadap
ancaman gempa bumi.
Atlas ini diharapkan
dapat menjadi rujukan utama bagi para pemangku kepentingan di bidang
kebencanaan, perencanaan wilayah, infrastruktur, maupun pendidikan, dalam upaya
membangun Indonesia yang lebih siap dan tangguh terhadap ancaman gempa bumi.
Penulis : Rum Yuniarni dan Tim
Patahan Aktif Pusat Survei Geologi
Penyunting : Tim Scientific Board –
PSG