Kerja Sama Badan Geologi Kementerian ESDM dan Badan Informasi Geospasial (BIG) Langkah Strategis Memperkuat Analisis Kegeologian dan Upaya Mitigasi Kebencanaan di Indonesia

Sebagai upaya memperkuat penanggulangan bencana dan mendukung pembangunan nasional, Badan Geologi Kementerian ESDM bersama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama di Auditorium Badan Geologi pada 7 Oktober 2025. Lebih lanjut, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini melibatkan Direktorat Sistem Referensi Geospasial BIG dengan sejumlah satuan kerja di lingkungan Badan Geologi, seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pusat Survei Geologi, dan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan.

Diharapkan, kolaborasi antara Badan Geologi dan BIG ini dapat membuat data geologi dan data spasial yang saling melengkapi dan memastikan data akurat cepat sampai kepada para pengambil kebijakan demi keselamatan masyarakat. “Dengan bergandeng tangan, kita dapat lebih optimal dalam merespon berbagai tantangan, seperti aktivitas gunung berapi, gempa bumi, dan isu penurunan muka tanah” ungkap Muh Aris Marfai, Kepala Badan Informasi Geospasial.

 

Selaras dengan Kepala Badan Informasi Geospasial, Muhammad Wafid selaku Kepala Badan Geologi juga menegaskan pentingnya sinergisitas dimana BIG dalam hal ini memiliki tugas untuk menyediakan data dan infrastruktur geospasial sementara Badan Geologi memiliki peran untuk menyumbangkan keahlian dan data geologi dalam mendukung kajian, kebijakan dan pengembangan wilayah yang berbasis ilmu pengetahuan. “Ada beberapa manfaat yang InsyaAllah kita dapatkan dalam kerjasama ini, untuk BIG adanya penguatan ekosistem Geospasial Nasional, mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia sedangkan bagi Badan Geologi, akan ada akses dan penguatan data serta teknologi untuk pengembangan kegiatan penyelidikan dan pemetaan bidang geologi” jelasnya.

 

Kolaborasi antara Badan Geologi dengan Badan Informasi Geospasial telah dilaksanakan secara berkelanjutan, sebelumnya, terdapat beberapa kegiatan kolaborasi yang pernah dilaksanakan, seperti Pengembangan Dashboard GNSS V-Track, Integrasi tiga stasiun di sepanjang Sesar Cimandiri, Survei bersama untuk identifikasi Sesar Aktif Citarik dan Pemantauan Penurunan Muka Tanah di Pantai Utara Jawa.

 

Ke depannya, kolaborasi akan terus diperluas dan diperdalam untuk mendukung tugas kelembagaan di bidang geologi.  Seperti merencanakan perluasan jaringan Ina-Cors di berbagai lokasi rawan bencana alam untuk memperkaya data analisis serta pemutakhiran peta tematik, memperkuat kapasitas teknis melalui pelatihan bersama dan pertukaran data secara rutin. 

Ikuti Berita Kami