Menteri ESDM Apresiasi Totalitas Tim ESDM Siaga Bencana

Usai meninjau secara langsung peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi posko Tim ESDM Siaga Bencana, yang diterjunkan sejak 5 Desember 2021 lalu, yang berlokasi di Wisata Hutan Bambu, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setibanya di posko, Menteri ESDM disambut hangat oleh anak-anak pengungsi yang berada di posko ESDM Siaga Bencana.

Arifin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Tim ESDM Siaga Bencana atas dedikasinya dalam membantu pemulihan dampak bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saya berikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktifnya dalam membantu yang terkena musibah erupsi Gunung Semeru. Kegiatan ini sudah memberikan hasil yang signifikan dan saya rasa dengan situasi yang sekarang, jika masih ada yang harus diselesaikan, ya kita coba selesaikan dengan secepat-cepatnya, secermat-cermatnya, sebaik-baiknya. Jaga kesehatan. Bahwa APD selalu ada, juga alat komunikasi dan transportasi terjaga baik," tutur Arifin.

Arifin juga berpesan agar tim selalu menjaga kekompakan dan terus bersinergi. Komunikasi dengan tim dan warga masyarakat juga harus selalu dijaga agar pemulihan bisa lebih cepat terselesaikan.

"Jaga kekompakan, kita dalam satu tim, kita harus bersinergi. Ini adalah kunci keberhasilan. Dalam pekerjaan ada tensi-tensi yang memang harus diatasi. Jaga komunikasi antar sesama, dan juga jaga komunikasi dengan masyarakat, sehingga mereka bisa pulih segera," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Lana Saria mengungkapkan bahwa Tim ESDM Siaga Bencana segera diterjunkan menyusul kejadian erupsi Gunung Semeru. Respons cepat diperolehnya dari perusahaan sektor ESDM yang segera menugaskan Emergency Response Team (ERT), yang terdiri dari tim penyelamat, dokter, paramedis, dan logistik.

"Sejak bencana datang, kemudian diinstruksikan bahwa teman-teman ERT yang tergabung dalam ESDM Siaga Bencana agar bergabung dalam pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru. Alhamdulillah respon cepat dari seluruh perusahaan. Ada sejumlah 38 perusahaan yang datang ke daerah terdampak langsung dengan tim terdiri dari rescue, dokter, paramedik, dan logistik," ungkap Lana.

Sesuai data tanggal 13 Desember 2021, sebanyak 246 personil tim ESDM Siaga Bencana masih bertugas di Kabupaten Lumajang. Selain itu, setiap minggunya ditugaskan tiga orang Inspektur Tambang yang bertugas untuk mengawal tim tersebut.

"Jadi totalnya terakhir tanggal 13 Desember 2021 yang belum pulang ada 246 orang. Jadi kita setiap minggu ada 3 inspektur tambang yang ditugaskan untuk mengawal mereka, kemudian team leadernya ada dari 38 perusahaan, karena setiap perusahaan ada 1 leader. Kemudian rescuer, yang akan bekerja sama dengan SAR untuk mengevakuasi korban-korban yang tertimbun. Kemudian dokter yang dikirim ada 21 orang, paramedik 30 orang, dan logistik 16 orang," tambahnya.

Tim penyelamatan bekerja sama dengan tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban erupsi. Tim ini dibagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU), yakni SRU 1 bertugas di Curah Kobokan dan Kajang Kuning, SRU 2 bertugas di Tambang Pasir H. Satuhan, dan SRU 3 yang bertugas di Kampung Renteng. Selain itu, dilakukan pula pelayanan kesehatan dan trauma healing untuk para pengungsi oleh tim kesehatan di lokasi-lokasi pengungsian. Selama bertugas, tim kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.

"Tim kesehatan dibagi menjadi tim A, B, dan C, atas koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Dipimpin oleh 3 dokter. Aktivitasnya adalah pelayanan kesehatan, trauma healing, termasuk juga bagi anak-anak, pembagian masker, dan pemeriksaan swab antigen secara periodik," tutup Lana. (DKD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Sumber Berita : esdm.go.id

Ikuti Berita Kami