Pemerintah Kabupaten Sumedang Memberikan Apresiasi Setinggi-tingginya Kepada Museum Geologi

Sumedang. Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Museum Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Apresiasi tersebut disampaikan langsung pada saat peresmian Site Museum Lembah Cisaar Desa Jembarwangi, Kabupaten Sumedang hari Kamis (24/8) di Kantor Desa Jembarwangi. 
 
Beliau menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang atas upaya yang telah dilakukan oleh Museum Geologi yang telah merekonstruksi temuan-temuan prasejarah serta memfasilitasi terwujudnya Site Museum Lembah Cisaar di Desa Jembarwangi.
 
Kepala Museum Geologi, R. Hajar Isnu Sulistyawan hadir mendampingi Wabup dalam prosesi pengguntingan pita sebagai simbol peresmian Site Museum Lembah Cisaar. Pada awak media Isnu mengungkapkan bahwa keberadaan Site Museum tidak terlepas dari publikasi temuan di tahun 2004 yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh Badan Geologi pada tahun 2017. 
 
Isnu menambahkan bahwa Site Museum Lembah Cisaar diharapkan dapat menjadi sarana konservasi, edukasi dan wisata di wilayah Desa Jembarwangi Kabupaten Sumedang. Kemudian ke depannya Museum Geologi akan selalu memberikan bantuan teknis untuk konservasi dan pendampingan pengelolaan koleksi fosil/temuan di Lembah Cisaar. Pernyataan senada pun disampaikan oleh Kepala Desa Jembarwangi, Pitriani Dewi  yang berharap Site Museum dapat berdampak positif ke berbagai hal, bukan hanya edukasi saja tetapi wisata dan infrastruktur di Desa Jembarwangi. Sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar. 
 
Dalam penyajiannya site museum  bertemakan "Jejak Kehidupan Purba Lembah Cisaar" dengan menyajikan beberapa koleksi temuan dari Lembah Cisaar Purba, diantaranya :  fosil gajah, kura-kura, badak, kuda nil, rusa, buaya, babi, banteng, gigi hiu, moluska, kayu, serta artefak berupa alat batu.
 
Teknik penyajian yang diaplikasikan dalam penyajian museum ini adalah :
●      Metode pendekatan intelektual, adalah cara penyajian benda-benda koleksi museum yang mengungkapkan informasi tentang guna, arti dan fungsi benda koleksi museum,
●      Metode pendekatan kontemplatif, adalah cara penyajian koleksi di museum untuk membangun imajinasi pengunjung terhadap koleksi yang dipamerkan. 

Sebagai upaya penyebarluasan informasi geologi, setelah peresmian site Museum, Museum Geologi menyelenggarakan Talkshow dengan tema "Potensi Geologi untuk Pengembangan Ekonomi Desa". Menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu:
●      Raden Isnu Hajar Sulistyawan, S.T., MT (Kepala Museum Geologi-Badan Geologi KESDM)
●      Siti Rahmawati Diyah Nur'aini, S.T, M.Si (Perencana Ahli Madya-Kementerian Desa PDTT)
●      Dody Virgo Christopher Ricardo Sinaga, ST, MA, M.Eng (Koordinator Bidang Mineral Batu Bara dan Geologi -Kementerian PPN/Bappenas)
●      M. Budi Akbar (Kabid Kebudayaan Diparbudpora-Kab. Sumedang)
 
Bertindak sebagai moderator, hadir Paradita Kenyo Arum Dewantoro, S.T.  yang merupakan Penyelidik Bumi di Museum Geologi, Badan Geologi. Talkshow sendiri dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, guru-guru MGMP Sejarah Kab. Sumedang dan masyarakat sekitar. 
 
Bagi Sahabat Museum yang ingin melihat Site Museum Lembah Cisaar, silakan untuk berkunjung. Lokasinya berada di Kantor Pemerintah Desa Jembarwangi, Cirendang Cibengkung, Jembarwangi, Kec. Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
 
Sahabat terus ikuti informasi dan kegiatan Museum Geologi melaluin media sosial kami di IG: @museum_geologi, Youtube Channel: museum geologi dan official website: museum.geologi.esdm.go.id.
 
Salam Museum di Hatiku,
Museum Geologi
Smart Museum, Smart People, Smart Nation serta dihadiri peserta dari berbagai elemen  masyarakat. 
 

Ikuti Berita Kami