Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono membuka sekaligus memberikan sambutan pada acara "Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara Badan Geologi dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi kepada Pemerintah Daerah", pada Rabu (23/09/2020) di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali.
Badan Geologi, Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) hingga tahun 2019, telah berhasil membangun sebanyak 2.919 unit sumur bor dengan kapasitas debit air mencapai sekitar 145,95 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa. Pelaksanaan pembuatan sumur bor yang dilakukan pihak ke-3 melalui mekanisme lelang terbuka tersebut, juga melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah dalah hal penyediaan lahan serta dalam koordinasi dan pengawasan pelaksaaan.
Program penyediaan air bersih ini adalah upaya Kementerian ESDM dalam mengatasi persoalan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air di beberapa wilayah di Indonesia, dan dalam kesempatan tersebut diserah terimakan 88 unit sumur bor air tanah dalam.
Selain sumur bor, Badan Geologi melalui Pusat Survei Geologi (PSG) melakukan serah terima Pusat Informasi Geologi Lombok, NTB yang berlokasi di kota Mataram melalui perwakilan Pemerintah Kota Mataram.
"Semoga semua yang diserahterimakan pada hari ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga bermanfaat bagi masyarakat, " harap Eko Budi Lelono. Program kerja di Kementerian ESDM saat ini diutamakan adalah hal-hal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.
Acara penandatanganan naskah hibah ini dihadiri sejumlah perwakilan dari daerah penerima hibah diantaranya adalah Bupati Kabupaten Bone Dr. H. A. Fashar M. Padjalangi, M.Si, Bupati Kabupaten Kebumen KH. Yazid Mahfudz, Bupati Kabupaten Magetan Dr. Drs Suprawoto S.H., M.Si, Para Sekretaris Daerah dan para Kepala Dinas Pemerintah Kab/Kota.
Sementara dari internal hadir Para Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian ESDM diantaranya Sekretaris Badan Geologi, Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan.