Sebagai tindak lanjut/kelanjutan dari pengukuran deformasi jarak horizontal Gunung Tangkubanparahu. Maka awal bulan Agustus 1986 dilakukan pengukuran ulang terhadap titik ukur deformasi baik yang mobile maupun yang permanent dengan menggunakan peralatan Range Master III dan distomat (DI 20).
Pada tanggal 25 Oktober 1988 sampai dengan 18 Nopember 1988, Sdr. Effendi, Sdr. M. SL. Tobing, Sdr. Nanang Rahardjo dan penulis dengan SPD No. 1359/P/88 melakukan Pengukuran Deformasi Ulang ke Gunung Galunggung, disertai Ka di Topografi dan Pengukuran Deformasi.