Dengan SPPD nomor 1108/0441/3402/90, tertanggal 8 Oktober L. Dioharman BSc, Ir. Pudjo Asmoro MSc, Nanang Rahardja dan pengemudi Kosim Alsukar dengan kendaraan dinas Toyota D. 7774 V. ditugaskan ke G. Lamongan, Kabupaten Lumajang 20 hari dari pengukuran mengetahui tanggal 8/10 s/d 27/10 - 1990 Jawa Timur selama untuk melakukan deformasi di sekitar lereng bagian barat guna tingkat keaktifan G. La…
Dengan surat perintah perjalanan dinns no.66/041/3102/1989, 14 Jun11989, pengemudi Kosim Al Sukar, Sobana Rasid, Komar Res-tika Jaya dan penulis ditugnskon Kepala Seksi Pungukuran Topogra fi & Penyelidikan Deformasi untuk penyelidikan dan pengukuran de formasi metode ungkit disekitar G. Guntur dan G.Lamongan antara tanggal 12Juni 1989-15Juli 1989, dimana laporan G. Guntur disu sun oleh Komar Re…
Semenjak keluarnya lava G. Anyar 1898, G. Lamongan belum menunjukan lagi kegiatan yang menghawatirkan. Dilihat dari sejarah letusan G. Lamongan menunjukan aktivitasnya di puncak serta di lerengnya.
G. Lamongan merupakan gunungapi tipe strato dengan puncak G. Lamongan dan G. Tarub (+1668,5 m), berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinngo. Terletak pada posisi geografi 70,59 Lintang Selatan dan 113,20,5 Bujur Timur. Pengamatan yang dilakukan di gunungapi tersebut berupa pengamatan seismik, yang dapat mengetahui kegiatan gempanya dan pengamatan visual serta pengukuran suhu …
Penyelidikan geomagnet G.Merapi dengan sistem telemetri radio telah dimulai sejak tahun 1978. Namun sampai saat ini masih sering juga timbul persoalan, misalnya kerusaken sensor akibat petir, kerusakan regulator pada shstem catu daya, dan sebagainya.
Gunung Lamongan merupakan salah satu gunungapi strato, terletak di daerah Klakah, Jawa Timur pada posisi geografis 7 derajat 59 Lintang Selatan dan 113 derajat 20,5 Bujur Timur. Manifestasi kegiatan gunungapi ini tampak berupa fumarola/solfatara yang aktif pada kawah puncaknya serta adanya sejumlah ranu san sinder dilereng sekitarnya.
Penyelidikan Gaya Berat G. Lamongan dilakukan pada tanggal 23 April sampai dengan 9 Mei 1988, sebagai realisasi program Seksi Vulkanofisika yang merupakan kelanjutan penyelidikan Gaya Berat tahun 1987. Pada saat yang sama pula penyelidikan-penyelidikan dengan metoda lainnya (Seismik, Resistivity, Petrologi, Deformasi, Tilting dan Geokimia) terhadap objek yang sama.
Antara bulan September 19°7 - April/Mei 1998 diadakan penyelidikan geofisika dan kegempaan sekitar G.Lamongan diMANA menurut peyelidikan GEOMAGNIT dan penyelidikan gaYA berat terdapat patahan dengan arah utara agak kebarat ( NNW ) disekitar R, Pandan dan patahan arah timur agak keutara (ENE ) disekitar G.Kenek serta patahan dengan arah timur agak keutara ( ENE ) disekitar G. Kendeng yang pada …
Pertemuan dimaksud untuk membahas perkembangan terakhir gunung-gunungapi Ranakah,Gamalama, Lamongan, dan Anak Krakatau, pertemuan dimulai pada jam 9 pagi dan dihadiri oleh sekitar 20 hadirin para ahli termasuk Bp. Direktur Vulkanologi, Dr. Adjat Sudrajat. Pertemuan dipimpin oleh Bp. Kepala SubDirektorat Pengamatan, Ir. Liek Pardyanto.