Laboratorium
Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kini tengah melangkah maju dalam
upaya membangun laboratorium pengujian geologi yang unggul, profesional, dan
diakui. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah implementasi SNI
ISO/IEC 17025:2017, yakni standar global untuk kompetensi laboratorium
pengujian dan kalibrasi.
Dengan
mengadopsi standar ini, PSG menegaskan komitmennya untuk menghasilkan data
geologi yang akurat, andal, dan dapat dipertanggungjawabkan. Implementasi ini
juga menjadi simbol transformasi budaya kerja di lingkungan laboratorium PSG ke
arah yang lebih sistematis, disiplin, dan transparan.
Mengapa SNI ISO/IEC 17025 Penting? Standar ini bukan hanya soal
sertifikasi semata. Di baliknya, terdapat kerangka mutu yang kokoh dan
bermanfaat bagi laboratorium. Standar ini mengedepankan efisiensi proses, di
mana setiap prosedur diuji untuk meminimalkan kesalahan dan pemborosan waktu.
Hal tersebut mendorong mutu dan konsistensi data yang dihasilkan sehingga Stakeholder
yakin terhadap integritas dan profesionalisme pengujian. SNI tersebut juga
memperhatikan manajemen resiko agar laboratorium belajar mengenali potensi
ketidaksesuaian lebih awal. Dengan kata lain, SNI 17025 menjadikan mutu sebagai
budaya kerja, bukan sekadar slogan.
Untuk memenuhi
persyaratan akreditasi, PSG membangun sistem manajemen mutu secara menyeluruh
(Gambar 1). Ini dimulai dari penyusunan dokumen mutu, seperti panduan mutu,
prosedur kerja, hingga instruksi teknis. Seluruh personel laboratorium juga
dibekali dengan pelatihan dan uji kompetensi secara berkala, agar kapasitas
teknis dan pemahaman terhadap standar mutu terus meningkat. Proses audit
internal dan tinjauan manajemen juga dijalankan rutin untuk memastikan sistem
berjalan sebagaimana mestinya. Dengan pendekatan ini, PSG menumbuhkan siklus
mutu berkelanjutan — dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga perbaikan.
Tantangan Implementasi dan Strategi
Penyelesaiannya
Perjalanan
menuju akreditasi tentu tidak selalu mulus. PSG menghadapi sejumlah tantangan
seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, anggaran yang terbatas,
hingga perlunya mengubah mindset dan budaya kerja yang sudah terbentuk
lama. Namun demikian, tantangan tersebut dijawab melalui pendekatan bertahap
dan kolaboratif. Pelatihan dilakukan terus-menerus, unit kerja didorong untuk
saling mendukung, dan pimpinan hadir sebagai garda depan dalam proses
transformasi.
Usaha tidak
mengkhianati hasil. PSG kini telah mendapatkan sertifikasi akreditasi dari
Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk beberapa ruang lingkup pengujian. Selain
itu, konsistensi mutu hasil uji meningkat signifikan dan indeks kepuasan
pelanggan menunjukkan tren positif. Ke depan, PSG juga akan memperluas ruang
lingkup pengujian dan mengembangkan metode baru, dengan dukungan peralatan
canggih seperti ICP-MS, SEM, XRD, dan lainnya. Ini membuka peluang untuk
menjawab tantangan geologi masa depan dengan data yang makin presisi.
Menuju Laboratorium Geologi yang Kuat
dan Kredibel
Laboratorium PSG
tidak melihat akreditasi sebagai tujuan akhir. Sebaliknya, itu adalah bagian
dari perjalanan panjang menjaga mutu layanan dan membangun kepercayaan publik.
Komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan menjadi napas dalam setiap aktivitas
laboratorium.
Dengan sinergi
antara sistem yang baik, peralatan yang memadai, dan SDM yang kompeten, PSG
siap menjadi laboratorium pengujian terakreditasi yang mampu mendukung
pembangunan nasional dan menjawab tantangan global.
Penulis : Irfanny Agustiany
Penyunting : Tim Scientific Board – PSG