Penggagas Tagline Smart Museum, Smart People dan Smart Nation Itu Kini Berpulang

BANDUNG,-Museum Geologi turut berbelasungkawa atas meninggalnya Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA. pada kamis 27 April 2023 pukul 03.00 WIB di Bandung, Ia adalah dosen purnabakti dan Kelompok Keahlian Seni Rupa FSRD ITB. Selain itu, Setiawan Sabana merupakan ketua sekaligus pendiri Forum Peduli Museum atau Museum Care Indonesia. Forum independent yang ia dirikan ini menjadi bukti kepeduliannya terhadap permuseuman di Indonesia. Setiawan Sabana melalui Museum Care yang diluncurkan pada 21 Agustus 2010 di Museum Geologi, telah menyumbangkan gagasan Smart Museum, Smart People dan Smart Nation yang saat ini menjadi motto atau tagline dari Museum Geologi.

Dalam pandangannya, museum harus bersifat inklusif dan memerhatikan keinginan masyarakat agar museum dapat terus diminati, sebagaimana yang telah ia utarakan dalam sebuah diskusi bertema “Mengangkat Martabat Museum” di Museum Geologi, Bandung (21/08/2010). Pada moment tersebut tercetus lah tagline Smart Museum, Smart People dan Smart Nation yang dapat dimaknai suatu museum yang cerdas akan menciptakan masyarakat cerdas dan masyarakat cerdas akan membentuk negara yang cerdas. Dalam hal ini museum memiliki peran besar sebagai agen perubahan untuk mencerdaskan bangsa, dengan kata lain, ini merupakan upaya pencerdasan bangsa melalui pemberdayaan museum.

12 tahun kemudian, tepatnya pada 18 Mei 2022 dalam peringatan Hari Museum Sedunia, International Council of Museums atau ICOM mengusung tema The Power of Museum, tema ini memberi signifikansi pada museum sebagai suatu tempat yang tidak hanya melestarikan pengetahuan dan nilai sejarah  melainkan memiliki kekuatan juga dalam membuat perubahan kepada masyarakat bahkan negara, hal ini secara substantif selaras dengan tagline Museum Geologi yang digagas oleh Setiawan Sabana.

Selain itu, Setiawan Sabana juga beberapa kali menyumbangkan ide gagasannya baik sebagai pembicara ataupun seniman dalam pameran karya seni bermediakan ‘kertas’ yang sarat akan makna ekosentrisme yang diselenggarakan di Museum Geologi, di antaranya sebagai Pembicara (keynote speaker) dalam seminar Hari Bumi “Bumi & Citarum Kini” tahun 2018, ia juga memamerkan karya seni nya pada peringatan Hari Bumi tersebut. Di tahun yang sama, Setiawan Sabana melaksanakan pameran berdua bersama Lisa Miles, yang bertema Bumi Kertas, (2018).

Setiawan Sabana dikenal sebagai sosok seniman, guru, akademisi dan pemikir yang inspiratif, memiliki semangat tinggi dan bersahaja, meskipun ketika memasuki usia yang tidak muda lagi, Setiap ide dan gagasannya untuk permuseuman akan abadi, smart museum, smart people, smart nation, terima kasih banyak dan selamat jalan sang guru.

Ikuti Berita Kami