Pada tanggal 19 sampai dengan 30 Juni 1993, Penulis bertugas di G. Anak Ranakah yang terletak di Kabupaten Manggarai Propinsi Nusatenggara Timur. Tulisan ini merupakan salah satu laporan perjalanan ke G. Sangeangapi dan G. Anak Ranakah. Pekerjaan yang dilakukan di G. Anak Ranakah yaitu pemeriksaan puncak/kawah, perbaikan seismograf dan melakukan pengamatan visual serta gempa. Pemeriksaan puncak…
Kegiatan G.Anak Ranakah di kabupaten Manggarai pertama kali teramati pada erupsi Desember 1987. Sejak itu G. Anak Ranakah diamati terus menerus dari sebuah Pos darurat di kp. Robo lk. km dari gunung. Pengamatan dilakukan secara visual dan gempa. Sejak pertengahan 1988 sampai Mei 1991 gempa vulkanik selalu terekam setiap bulan. Gempa vulkanik rata-rata per hari sampai dengan akhir 1990 adalah 1 …
Pembentukan kubah lava Anak Ranakah didahului oleh erupsi freatik pada Desember 1987 hingga minggu pertama Januari 1988 membentuk kubah lava andesit magma muncul ke permukaan piroksen-hornblenda (60-62% SiO2) pada 9 Januari 1988 terbentuk Letusan pembukaan sebelum kubah benar-benar freatik dan/atau freatomagmatik. Ini didukung data visual warna asap putih pada awal letusan menuju kecoklatan dar…
Pada bulan Januari 1990 penulis melakukan pengamatan G. Anak Ranaka dan G. Ile Boleng. G. Anak Ranaka pada posisi dangerft 180°38 30 DF: 8°37 26 LB dan G. Ile Boleng pada posisi geograpi 123°15,5 Вт, 8°20,5 LS. Gunungapi Anak Ranaka muncul pada akhir Desember 1987 , sejak itu dilakukan pengamatan gempa dan visual. Pengamatan gempa menggunakan seismograf RTS - PS2 Jenis gempa yang tercatat…
G. Anak Ranakah yang berada di Wilayah Perwakilan Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusatenggara Timur, terletak diantara perbukitan komplek Mandosawu pada posisi geografi 120° 32′ 20" BT dan 8° 37′25" LS. Sempat mengagetkan penduduk di sekitarnya, karena tidak seorangpun menduga akan muncul warga yang ke 129 gunungapi aktif di Indonesia. Yang sebelumnya di Komplek tersebut …
Satu rentetan gempabumi vulkanil terjadi setelah letusan seminggu fraktik di Mandosawu. Kegempaan tersebut diikuti dengan cermat dan ditafsirkan kemudian sebagai indikasi perubahan tipe letusan dari fraktik Ternyata, magma menerobos hingga permukaan cikal-bakal G. Anak Ranakah. Bersama waktu ke magmatik. dan lava tersebut membangun bentuk kubah
G. Anak Ranakah merupakan gunungapi baru yang berada di komplek pegunungan Mandosawu lk. 10 km timur kota Ruteng. Gunung ini mengadakan kegiatan/meletus pada 29 Desember 1987, yang mengagetkan penduduk di sekitarnya. Yang sebelumnya gunung tersebut tidak termasuk dalam data dasar/daftar gunungapi aktif di Indonesia. Dengan lahirnya gunungapi baru tersebut, hingga saat ini pengamatan kegiatannya…
Berhubung meletusnya G. Anak Ranakah di komplek G. Mandasawu, maka penulis ditugaskan dengan SPPD no. 1047/0441/3402/88, bersama Bapak Ir. A.C. Effendi KaSubDit Pemetaan Gunungapi di Flores Barat termasuk wilayah Perwakilan Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai HTT. Penulis sendiri ditugaskan untuk membuat Peta Daerah Bahaya G. Anak Ranakah sedangkan Bapak Ir. A.C. Effendi meneliti geologi G. Ma…
Sehubungan dengan letusan G. Anak Ranakah pada 28 Desember 1987, maka untuk mengetahui volume kubah lava dan peta situasi disekitarnya, telah dilakukan pengukuran pemetaan topografi selama satu bulan (Juni Juli 1988). Penulis dengan Sppd No. 444/0441/3402/88 bersama Sdr. Agus Karim Sppd No. 445/0441/3402/1988, melakukan pemetaan topografi puncak G. Anak Ranakah yang termasuk Kelurahan Longko, K…
Penulis ditugaskan kembali ke G. Anak Ranakah pada 20 Pebruari 1988 s/d 4 Haret 1988 untuk melakukan pengukuran kubah lava G. Anak Ranakah. Berdasarkan keadaan kegiatan yang diperlihatkan oleh G. Anak Ranakah sampai saat sekarang guguran-guguran hanya terjadi pada kubah lava bagian utara dan sedikit bagian timur dan selatan. Maka tim pemetaan daerah bahaya perlu melakukan pengukuran kubah lava …