Erupsi gunungapi pada umumnya didahului oleh peningkatan aktivitas yang berhubungan dengan peningkatan tekanan akobat aktivitas magmatik pada sistem konduit gunungapi. Aktivitas magmatik akan menimbulkan terjadinya gempa-gempa mikro di gunungapi serta mengakibatkan perubahan sifat fisis medium dan mempengaruhi kecepan gelombang seismik.
Telah dilakukan penelitian dan analisa karakteristik gempa tremor Gunung Raung masa krisis Oktober 2012-November 2012 dengan menggunakan analisis spektral dan metode gerakan partikel. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.
Telah dilakukan penelitian mengenai tremor vulkanik gunung Raung untuk menentukan karakteristiknya. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data tremor vulkanik yang terekam pada tanggal 17 Oktober sampai 15 November 2012. Penelitian dimulai dengan seleksi event tremor vulkanik yang jelas.
Gempa tremor dapat dikaitkan dengan proses internal suatu gunungapi dan dapat menjadi alat yang baik untuk memahami proses fisis dalam gunungapi. Gunung Raung bebeapa tahun terakhir menjadi salah satu gunungapi di Indonesai yang sering mengalami erupsi. Keberadaan sinyar tremor G. Raung pada periode krisis November s.d. Desember 2014 tergolong dominan. Oleh karena itu, tremor tersebut berpotens…