Dalam dasawarsa terakhir ini Bumi tempat manusia berpijak rupanya aktif menggeliat. Gempa bumi dan tsunami, misalnya, terjadi sejak di Aceh, Desember 2004, hingga yang terakhir di Sendai, Jepang, Maret 2011. Selain itu bencana letusan Gunung Merapi, pada November 2010. Akibat berbagai peristiwa geologi yang menimbulkan bencana tersebut, ratusan ribu manusia dan tak terhitung harta benda, terutama di daerah urban, menjadi korban. Kita tersentak. Sesaat, perhatian terhadap bencana itu pun meningkat. Tapi, setelahnya kita acap kali lupa, bahwa ancaman bencana kebumian itu tetap ada dan dapat terjadi kapan saja. Sebab, hingga sekarang tak seorang pun dapat meramalkannya dengan tepat. Namun, secara geologis, potensi ancaman bencana kebumian banyak yang sudah dikenali. Misalnya, Sesar Lembang yang mengancam penduduk Kota Bandung. Pada edisi pertama ini, Geomagz mengangkat isu hangat tentang bencana alam kebumian. Tema kebencanaan dikemukakan untuk mengingatkan bahwa kita harus terus-menerus mengantisipasi ancaman bencana kebumian yang selalu mengintai Indonesia yang memang berada pada pertemuan tiga lempeng aktif. Kini dan ke depan, usaha mengurangi risiko bencana kebumian seharusnya menjadi perilaku dan kebiasaan keseharian kita. Selain menjadikan Sesar Lembang sebagai tema utama, Geomagz menyajikan juga bagaimana proses pemantauan aktivitas Gunung Awu 2004 yang letusannya dinanti pengamat gunung api, teknologi perdesaan ‘kokomes’ untuk menanggulangi dan mencegah bahaya longsor, serta esei foto tentang Ci Tarum yang sekalipun isu lingkungan lebih kental, tetapi ancaman bencana banjir juga menjadi masalah tahunan di Bandung Selatan. Geomagz bercita-cita menjadikan Geologi sebagai bagian dari bacaan masyarakat luas yang dapat dicerna oleh mereka yang awam sekalipun dalam bidang Geologi. Sebagai pengaya bacaan, pada edisi kali ini kami sajikan pula isu energi panas bumi, sejarah Danau Bandung purba, dan profil ahli gunung api Kama Kusumadinata dengan salah satu karya terbesarnya, buku “Data Dasar Gunung Api Indonesia.”
Kata Kunci :
Sesar Lembang, Letusan Gunung Awu 2004, Danau Bandung Purba, Energi Panas Bumi, Mencegah Longsor, Kama Kusumadinata, Longsor Gunung Api, Citaru
1 | Penerbit | : Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jl. Diponegoro No. 57 Bandung 40122 | |
---|---|---|---|
2 | Penulis | : - | |
3 | Editor | : Joko Parwata, Hadianto, Bunyamin, Wineta Andaruni, Wiguna | |
4 | Layouter | : Gunawan, Mohamad Masyhudi | |
5 | Cover | : Soft Cover | |
6 | Tebal | : 90 Halaman | |
7 | Berat | : 400 gr | |
8 | Ukuran | : 14,8 x 21 cm | |
9 | ISBN | : ISSN 2088-7906 | |
10 | Cetakan | : 2011 | |
11 | Dikunjungi | : 375x | |
12 | Diunduh | : 42x | |
13 | URL | : https://geologi.esdm.go.id/publikasi/laporan-dan-buku/geomagz-volume-1-no-1-tahun-2011 |